10 November 939
Bagian utara pulau Blackir
Armada Komuniland POV
Hari ini, 400 kapal pengangkut pasukan milik Komuniland, hampir sampai di garis pantai Blackir. Selama pelayaran hingga tiba di pantai, belum ada serangan dari musuh mereka sama sekali, bahkan ranjau laut pun tidak ada.
"Hmmmm ini benar-benar sepi sekali... Apakah musuh kita terlalu fokus di timur? Bukankah itu hal bodoh?...... Pasti ada alasan mereka melakukan hal ini" Ucap Jendral Bear dengan pelan.
Ia memandang pantai pulau Blackir yang semakin terlihat. Ia masih memikirkan rencana apa yang dirancang oleh musuh nya. Meski ia senang namun ia juga harus waspada karena musuh mereka kini di dukung 2 negara adidaya.
"Hmmm dipantai pun tidak ada tanda tanda pertahanan dari musuh....Prajurit beri aku Radiofono!!!" Perintah jendral bear
"Siap Jendral!!! " Ucap pasukan itu dan segera menuju ruang Radiofono untuk diberikan ke jendral.
Beberapa saat kemudian pasukan itu kembali membawa Radiofono.
"Ini Radiofono yang jendral minta" Ucap pasukan itu sambil memberi Radiofono kepada jendral bear.
" Terimakasih, dan kembali bertugas" Ucap jendral bear
"BAIK JENDRAL!! " Ucap pasukan tersebut dan meninggalkan jendral bear di ruangannya.
Jendral bear pun lalu mulai menghubungkan Radiofono ke Radiofono angkatan udara.
Kresskkkkk kresskkkkk
"Ini adalah Angkatan Udara UTKR, untuk apa menghubungi kami? " Ucap Komandan dari UTKR
" Saya jendral Bear inngin memberi arahan. UNTUK PASUKAN BALON UDARA!!! SISIRI BAGIAN DEPAN PULAU DAN SERANG DAN KABARKAN JIKA TERDAPAT MUSUH DI DEKAT PULAU!!! "Ucap Jendral bear dengan tegas
" BAIK LAPORAN DITERIMA JENDRAL!!! " Ucap Komandan 0 UTKR
Kresskkkkk kresskkkkk
Radiofono pun terputus.
"SEMUA PASUKAN BALON UDARA!! KITA PERCEPAT GERAK KITA !!! " Perintah Komandan 0 dengan keras, sekeras teriakan bapak bapak saat bilang gol.
"BAIK KOMANDAN!!! " Jawab semua pasukan balon udara
Para nahkoda pilot pun mulai meninggikan kecepatan dengan menggunakan banyak batu bara untuk pembakaran. Pasukan balon udara mulai meninggalkan Armada kapal, karena kapal pengangkut pasukan hanya memiliki kecepatan 10 knot.
"SEMUA KAPAL PENGANGKUT PASUKAN!! JARAK KITA DENGAN PULAU HANYA 800 M! PERSIAPKAN UNTUK MENDARAT!!!MARI KITA BALAS KEKALAHAN KITA KEMARIN!!! HIDUP KOMUNILAND!!! HIDUP KOMUNIS!!" Perintah Jendral bear
"SIAP JENDRAL!!! HIDUP KOMUNILAND!!! HIDUP KOMUNIS!!!" jawab semua pasukan dengan semangat
Mereka memegang erat senapan musket dan juga memiliki wajah marah, karena mereka dikalahkan oleh negara rival mereka. Pasukan tank juga telah bersiap menancapkan gas dan membunuh pasukan musuh yang ada. Bisa dibilang moral mereka kini marah dan juga bersemangat untuk bisa mengalahkan musuh mereka.
50 Balon udara pun sudah tiba duluan di pulau dalam waktu 5 menit, namun... Pulau tampak sepi dan juga banyak hutan sehingga pengelihatan mereka terhalangi.
"Cih..... Dimana musuh musuh kita!!! Mengapa belum muncul juga!! " Ucap salah satu pasukan balon udara
"Yah kau benar! Apakah mereka adalah pengecut!! " Ucap pasukan lain
" Jangan mengeluh! Tetap waspada!! Karena dari kabar berita kemarin musuh memiliki angkatan udara juga!! "
"Baik Siap Koman-ARGGH" Pasukan yang berniat menjawab komandan tiba tiba tertembak peluru. Dan itu berasal dari 2 skuadron pesawat barainu dan juga Mineland.
KAMU SEDANG MEMBACA
System: membangun kerajaan( Proses Revisi)
Historical FictionCerita ini mengisahkan seorang pemuda berumur 25 tahun asal Indonesia bernama Hendra Wijaya Kusuma yang terkirim ke dunia lain karena kesalahan dewa dan mengisahkan mengenai dunia dan kerajaannya . sebagai permintaan maaf dewa memberikan Hendra Syst...