_____________________
_____________________
Sore hari Kania diantar oleh Bi Fatimah untuk berziarah ke makam kakak tirinya, Raka Nireja Putra. Namun sebelum dirinya pergi ke makam kakaknya itu, ia membeli satu buket bunga dan satu kantong plastik bunga untuk ditaburkan. Sayangnya Kania lupa membeli air mawar, dasar ceroboh.
"Eh Bi liat air mawar gak?" Kania mencari-cari ke arah sekitar dengan matanya.
"Hah? Kan Non sendiri tadi yang beli" Bi Fatimah nampak kebingungan.
Kania menepuk jidatnya seraya berkata "lupa beli ya Allah" kemudian tertawa renyah. "Maaf Bang, Kania lupa beli hehehe." Melihat itu Bi Fatimah hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis.
"Bang Aka" Kania memanggil kakaknya itu dengan nada anak kecil. "Kania sempet diusir tau dari rumah, mama juga udah berubah banget" katanya, seraya mengelus-elus pelan batu nisan.
"Kania kira dunia gak bakal seburuk ini, nyatanya enggak. Satu persatu orang yang dulunya deket sama Kania perlahan menjauh dan menghilang, dan Bang Aka adalah orang pertama."
Kania tersenyum "bakal beda cerita lagi kalo Bang Aka masih ada."
"Tapi ini udah takdir ya? Gak papa, Kania ikhlas kok. Mungkin kalo soal kangen pasti Kania kangen. Kangen banget malah" Kania memeluk batu nisan tersebut.
"Beda alam bukan berarti gak bisa peluk kan? Kita masih bisa berpelukan kayak dulu" Kania masih setia memeluknya.
"Sekarang makam Bang Aka jadi jauh, soalnya Kania pindah rumah" Kania melepaskan pelukan itu.
Bi Fatimah menepuk pelan bahu Kania, membuat dirinya menengok. "Pulang aja yuk Non. Takutnya keburu Maghrib" ajaknya, Kania membalas dengan anggukan kepala.
"Assalamualaikum, Kania pulang ya. Dadah..." Kania melambai-lambaikan tangannya tepat ke arah makam Raka.
***
Malam ini cukup dingin, Kania sekarang sedang bermain ponsel bersama selimutnya setelah selesai melaksanakan sholat Isya. Ia sibuk scroll beranda di aplikasi Tiktok yang mayoritas berisikan dakwah. Tak jarang ustadz favorit Kania melewati beranda Tiktok. Akhir-akhir ini iman Kania sedang turun, tak tahu kenapa, mungkin karena ia kurang menonton ceramah.
Tidak berselang lama sebuah notifikasi chat masuk. Chat tersebut berasal dari Nizar.
_____CHAT_____
Sunan Kodir:
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanza : Kania X Zaki [ END ]
Teen Fiction‼️WARNING‼️ Terdapat kata-kata kasar di dalamnya. Jadi, dimohon untuk bijak dalam membaca. Ambil baiknya, buang buruknya. _______________________________ "Bahkan semesta pun tidak akan pernah menduga jika takdir mempersatukan kita lewat doa" ~ Muham...