(DILARANG PLAGIAT!!!)
(FOLLOW DULU DONG!!)
Elgara Alexander Graham harus menikahi seorang gadis bernama Zahra Aurelia Rahman.
Mereka menikah bukan karna cinta, tapi karna budaya. Iya budaya! Nggak masuk akal? tapi ini beneran terjadi diantara kedua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Elang dan keluarganya sudah berada di rumah Elgara. Mereka bersiap-siap untuk berangkat ke Makassar, kota kelahiran Daddy Hasan dan Papa Mansyur.
Papa Elang bernama lengkap Karaeng Mansyur Graham atau biasa di panggil Mansyur dan Mama nya bernama Mita Maharani yang sering disapa Mita.
Mereka saat ini sedang berada di dapur, bersiap untuk sarapan. Laura mengambilkan makanan untuk Hasan dan Elgara. Begitupun dengan Mama Elang yang mengambilkan Suaminya dan anaknya makanan.
Mereka makan dalam diam, sebab Hasan dan Mansyur yang mengajarkan kepada keluarganya untuk tidak berbicara ketika sedang makan.
"Barang-barang kalian udah pada siap, kan?" tanya Hasan kepada keluarganya.
Mereka saat ini sudah berada di halaman rumah kediaman keluarga Hasan.
"Siap, Dad," jawab Laura dan Elgara.
"Kalau begitu kita berangkat sekarang!" titahnya dan mereka menaiki mobil untuk ke bandara.
"Kita pakai jett pribadi kan, Dad?" tanya Elgara.
"Tentu."
*********
Mereka saat ini sudah berada di bandara internasional Sultan Hasanuddin.
"Wah... gila! Om Hasan kaya bangat," celetuk Elang terkagum-kagum.
"Bokap lo nggak kalah kaya juga kali," tutur Elgara melirik ke arah Elang.
Pasalnya Daddy Hasan dan Mansyur adalah saudara dan mereka juga sama-sama memiliki harta yang banyak. Walaupun Hasan lebih kaya dibandingkan Mansyur.
"Tapi bokap lo punya bandara."
Elgara mengerutkan keningnya, sejak kapan Daddy nya memiliki bandara? Kalau jett pribadi sih memang ada.
"Sejak kapan daddy punya bandara?"
Elang berdecih pelan. "Lo nggak tahu nama bandara ini?"
"Tau."
"Nama nya samakan sama nama bokap lo? Sultan Hasanuddin."
Elgara memutar bola matanya malas, mengapa sepupunya ini sangat bodoh. Padahal sudah beberapa kali mereka ke sini, tapi Elang belum tahu tentang bandara ini.
