31. Buat Beby?

2.6K 76 16
                                    

Assalamualaikum guys 👋

Vote dan komen yang sebanyak-banyaknya yah❣️

Makin banyak yang komen makin cepat Author up nya!

Heppy reading

*********

"Mereka lucu deh," ujar Zahra menatap ke arah anak-anak yang sedang bermain bersama Elang, Raka, Firman dan Devan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka lucu deh," ujar Zahra menatap ke arah anak-anak yang sedang bermain bersama Elang, Raka, Firman dan Devan. Sedangkan Zahra dan Elgara duduk di kursi, memperhatikan mereka yang sedang bermain.

"Tega banget orang tua mereka," lanjut Zahra.

Elgara tadi bercerita kalau mereka ditelantarkan oleh orang tuanya.

"Mereka tinggal di mana, Gara?" tanya Zahra sambil menoleh, menatap Elgara.

"Mereka ngekos," jawab Elgara.

"Mereka bisa bayar?"

"Gue, Devan, Raka, Firman dan Elang, tiap bulan kita gantian bayarin," jelas Elgara, dan Zahra manggut-manggut.

"Mereka lucu, kan?" ucap Zahra lagi.

"Hmm."

"Kita buat satu, dong, Gara. Pasti hasilnya jauh lebih lucu dan gemesin," tutur Zahra yang mampu membuat Elgara melongo.

Zahra menaik-turunkan alisnya, menggoda Elgara.

Elgara tersenyum smirk, dia akan menggoda balik Zahra. Dia memeluk pinggang Zahra dan menariknya mendekat.

"Gue maunya dua-belas, enam perempuan, enamnya lagi laki-laki. Nanti kita latih mereka jadi pemain voli," tutur Elgara.

Zahra membulatkan matanya, dua-belas? Elgara pikir Zahra ini kucing?

"Kenapa?" tanya Elgara, karena Zahra hanya diam menatapnya.

"Ma--masa dua belas, sih?"

"Emang kenapa?" tanya Elgara.

"Melahirkan itu sakit, Gara," tutur Zahra dengan bergidik ngeri membayangkannya.

"Cemen. Gitu aja takut," ejek Elgara.

Zahra tak terima dikatai cemen dan penakut. "Saya nggak cemen! Saya juga nggak penakut!"

Elgara tersenyum tipis. "Lo nggak takut melahirkan?"

"Ng--ngak."

"Berarti kita buat proyek pertama nanti malam," tutur Elgara.

"P--proyek?"

"Hmm, proyek anak pertama," tutur Elgara yang mampu membuat Zahra bergidik ngeri.

"Ekhmm."

ElgaZaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang