ElgaZa

32. Ratu jalanan

Assalamualaikum 👋

Vote dan komennya jangan lupa yah zayanggg (⁠•⁠ө⁠•⁠)⁠♡

Heppy reading

********

Zahra saat ini berada di sofa ruang tamu. Dia sedang menonton tv sambil memakan beberapa cemilan.

Zahra menoleh ke samping saat merasakan sofa sedikit bergerak. Dan ternyata Elgara sudah duduk di sampingnya sambil memegang sepasang sepatu.

"Kamu mau kemana, Gara?" tanya Zahra.

"Gue mau keluar," jawab Elgara yang sedang memasang sepatunya.

"Ohh..., pulangnya jam berapa?"

"Banyak nanya lo! Kayak wartawan aja," ucap Elgara dengan nada kesal.

Zahra mendengus pelan. "Jam berapa, Gara?" tanya Zahra lagi.

"Jam tiga!"

"Lama banget," ucap Zahra cemberut.

"Kenapa? Lo takut sendiri?" tanya Elgara dan Zahra menggeleng kecil.

"Terus?"

"Ya--ya nggak-papa sih, heheh...," jawab Zahra dengan cengiran khas-nya.

Elgara berjalan menuju pintu dan Zahra mengekor di belakangnya.

"Salim," ucap Zahra.

Elgara menyodorkan tangannya dan Zahra langsung menciumnya. Setelah Elgara pergi, Zahra kembali masuk dan melanjutkan tontonannya. Jam masih menunjukkan pukul setengah sepuluh.

Saat mengambil motornya, Elgara sempat melirik motor berwarna ungu yang terparkir di samping motornya.

"Motor siapa nih?" monolog Elgara pelan.

Tapi dia tidak menghiraukannya, ia langsung menjalankan motornya. Mungkin motor itu milik orang yang tinggal di apartemen ini, pikir Elgara.

•
•
•
•
•
•
•
•
•

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Zahra sudah siap dengan mengenakan jaket kulit warna hitam dengan rambutnya yang di ikat.

Zahra keluar dari apartemen, dia akan pergi ke suatu tempat tanpa memberitahu Elgara. Toh Elgara juga akan pulang jam tiga, sedangkan Zahra akan kembali sekitar jam dua. Jadi Elgara tidak akan tahu kalau Zahra tadi keluar.

Zahra mengambil motor sport warna ungu nya dan mengendarainya.

›★★★★★★★★★‹

Pada pukul satu dini hari, jalanan kota sudah cukup sepi. Di saat semua orang tertidur, beberapa anak muda justru akan melakukan aksi balap liar.