22. first kiss

2.6K 81 3
                                    

Hello guys 👋

Happy eid Mubarak 🎉
Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin 🙏😇🥰

Spil THR nya dong 👉

Happy reading

*********

"Kamu mau kemana?" Tanya Zahra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau kemana?" Tanya Zahra.

"Lo nggak bosan nanya terus?" Tanya balik Elgara. Pasalnya setiap malam Zahra terus bertanya padanya, padahal Zahra sudah tahu jawabannya.

"Nggak," jawab Zahra dengan gelengan pelan.

"Ck, gue bosan jawabnya," ujar Elgara.

"Gara," panggil Zahra.

"Apalagi?" Ucap Elgara malas.

"Ambilin motor saya dong," pinta Zahra. Motor yang dia maksud itu adalah motor yang dulu dibelikan Grandpa untuknya, dan motor itu masih berada di rumah mertuanya.

"Nggak."

"Please," ucap Zahra sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada.

Elgara tak menjawab, dia malah berjalan ke luar kamar. Zahra yang melihatnya segera mengikuti Elgara.

"Gara... ambilin dong," Zahra menahan tangan Elgara saat Elgara meraih gagang pintu.

Elgara berbalik menatap Zahra. "Bujuk gue dulu."

Zahra mengkerut, tapi tetap melakukan perkataan Elgara. "Elgara yang paling ganteng, tajir melintir sampai tujuh turunan. Ambilin motor istrinya dong..." ucap Zahra dengan wajah memelas.

"Ck, gue nggak bakalan mau kalau kek gitu."

Elgara melirik Zahra yang tidak lagi bicara. Mata Elgara membulat sempurna saat Zahra menciumnya. Bukan di pipi, tapi di bibirnya!

Zahra tak tahu harus membujuk Elgara seperti apa. Tapi tiba-tiba dia teringat dengan adegan film yang pernah dia tonton. Difilm itu nampak seorang perempuan yang mencium bibir kekasihnya yang sedang marah, perempuan itu  berusaha untuk membujuk kekasihnya. Dan itu berhasil.

Tapi bedanya Zahra hanya mengecup sedetik saja. Tapi dengan cepat Elgara menarik tengkuk Zahra dan menempelkan kembali bibir mereka.

Ini kan kesempatan, ya kali Elgara menyia-nyiakannya.  

Zahra menepuk pelan dada Elgara yang masih melumat dan menggigit kecil bibirnya.

"Hmmpp..." Zahra mengencangkan pukulannya dan berhasil. Elgara melepaskan ciumannya.

"Hah...hah...hah..." Zahra menghirup oksigen dengan rakus.

"Udah pernah Lo?" Tanya Elgara setelah dia melepaskan pangutannya.

ElgaZaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang