17. supermarket

1.8K 88 22
                                    

Halo semuanya 👋
Selamat malam 🌚
Vote dan komennya jangan lupa yah!!!

Tandain yah gays kalau ada yang typo!

Heppy reading

**********

"Kamu suka buah apa?" Tanya Zahra pada Elgara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu suka buah apa?" Tanya Zahra pada Elgara.

Mereka saat ini sedang berada di supermarket untuk membeli bahan-bahan dapur.

"Semuanya gue suka."

Zahra mengambil beberapa jenis buah dan dia masukkan ke dalam troli yang di dorong Elgara.

Zahra menatap beberapa Snack yang tersusun rapi di rak.

"Saya bisa ambil ini, kan?" Tanya Zahra meminta izin kepada Elgara. Karena pria itu yang akan membayar belanjaannya.

"Hem."

"Hemm apa? Iya atau nggak, Gara?!" Tanya Zahra lagi. Dia tak mengerti makna dari kata 'hem' itu apa.

Elgara berdecak pelan. "Iya!" Jawabnya ngegas.

Zahra tersenyum senang kemudian memasukkan beberapa Snack yang dia suka ke dalam troli.

"Es krim juga yah?" Zahra menatap Elgara dengan wajah memelas.

"Ck, ambil. apapun. yang. Lo. mau!" Jawab Elgara dengan menekan setiap katanya. Zahra kembali memasukkan beberapa eskrim ke dalam troli.

"Kamu suka seafood nggak? Atau alergi?" Tanya Zahra sambil memegangi udang.

"Gue suka semuanya."

"Dari tadi kamu jawab suka terus. Saya jadi penasaran, apasih yang nggak kamu suka, Gara?" Zahra menatap Elgara yang berada disampingnya.

"Gue?" Zahra mengangguk mengiyakan.

"Gue nggak suka Lo!"

Hati Zahra terasa sedikit sakit saat Elgara mengatakan itu. Tapi wajahnya malah menerbitkan senyuman kepada Elgara. Dia tidak mau terlihat kalau dia sedih mendengar perkataan Elgara.

"Nggak papa. Nanti juga kamu bakalan suka sama saya."

Elgara terkekeh pelan mendengar perkataan Zahra. Apa? Dia bakalan suka sama gadis dihadapannya ini? Itu tidak akan pernah terjadi!

"Mimpi."

Zahra mengangguk-anggukkan kepalanya sambil tersenyum. "Mungkin saat ini itu hanyalah mimpi. Tapi suatu saat nanti, mimpi itu bakalan jadi kenyataan," balas Zahra masih dengan senyuman manis di bibirnya.

"Lo---" Zahra segera menempelkan jari telunjuknya ke bibir Elgara. Membuat pria itu kembali menutup mulutnya.

Elgara segera menepis tangan Zahra dari bibirnya. Pria itu meludah pelan ke samping kiri. "Tangan Lo bau amis bloon!" Ujar Elgara.

ElgaZaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang