Heppy reading
*********
Terhitung sudah tiga harinya Elgara tak pulang menemui keluarganya dan sudah tiga hari juga Elgara tak bertemu dengan Zahra semenjak malam itu.
Elgara saat ini tinggal di penginapan. Orang tuanya selalu menelpon tapi tak satupun pria itu angkat. Bahkan chat dari Elang juga tak pernah dia balas.
Drttt
Drttt
Drttt
Elgara hanya menatap layar handphonenya tanpa berniat untuk mengangkat panggilan dari Elang.
Burung Elang
Lo dimana bangsat?!!
Cape gue nyariin Lo!
Pulang Lo sekarang!
Uang gue habis beli bensin, gara-gara nyariin Lo
Pokoknya Lo harus ganti sepuluh kali lipat!!!
Elgara memilih mematikan data salulernya. Malas meladeni chat dari sepupu tersayangnya.
*********
"Kemana sih nih bocah!" umpat Elang kesal memukul stir mobil.
Masalahnya selama Elgara pergi dia yang ditugaskan mencari Elgara bersama Aco' dan Tumming.
Belum lagi dengan uang nya yang harus keluar untuk membeli bensin. Mana bensin lagi mahal.
"Sabarki! Orang sabar istrinya selusin," tutur Aco' yang berada di sampingnya.
Elang hanya meliriknya sekilas kemudian kembali fokus pada jalan.
"Kenapa kita tidak lacak saja keberadaannya Elgara? Pake nomer ponselnya." Tumming membuka suara.
"Benar juga," timpal Elang kemudian menepikan mobilnya.
Mengambil ponselnya yang berada di dasbor mobil.
"Halo."
"Hmm apaan?"
"Lo bisa lacak nomor Elgara nggak?"
"Kenapa emangnya?"
"Nanti gue ceritain, tapi sekarang lo lacak dulu tempatnya."
"Gue mau aja sih tap---"
"Gue transfer nanti," potong Elang.
Di seberang sana Devan tersenyum senang. "Oke! Lima menit lagi gue kirim lokasinya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ElgaZa
Teen Fiction(DILARANG PLAGIAT!!!) (FOLLOW DULU DONG!!) Elgara Alexander Graham harus menikahi seorang gadis bernama Zahra Aurelia Rahman. Mereka menikah bukan karna cinta, tapi karna budaya. Iya budaya! Nggak masuk akal? tapi ini beneran terjadi diantara kedua...