Wedding

1.8K 206 18
                                        

"Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai....Lisa ya? Aku Mikasa kakaknya Haruto" ucap Mikasa mengulurkan tangannya.

"Hai....aku Lisa" Lisa menyambut uluran tangan Mikasa.
"Dan....aku tidak pernah tau Haruto memiliki kakak"

"Bukan kakak kandung, aku kakak sepupunya, hehehe"

"Heh....kita seumuran ya" celetuk Haruto yg tiba-tiba muncul diantara mereka.

"Tetap saja aku lahir beberapa hari lebih dulu darimu, panggil aku kakak"

"Never...." cibir Haruto.

"Lisa..kalo Haruto nya nakal bilang ke aku ya, nanti biar aku tampol" bisik Mikasa sebelum meninggalkan Lisa dan Haruto.

"Ada keluarga yg baru datang ingin bertemu denganmu" ucap Haruto.

"Oh, dimana?" tanya Lisa.

"Dibawah, ayok" ucap Haruto dan Lisa mengekorinya dari belakang.
"Lisa"

"Hmm?"

"Tadi kamu menyebut namaku?" tanya Haruto

"Tidak" jawab singkat Lisa.

"Tadi saat kamu berbicara dengan Mikasa, aku mendengar kamu menyebut namaku"

"Kamu salah dengar" lirih Lisa berlalu meninggalkan Haruto dan berjalan bertemu dengan keluarga besar Haruto.

"Ada apa dengan namaku? Kenapa dia tidak pernah Mau menyebutkannya"

🦋🦋🦋

Keluarga besar Watanabe berkumpul di ruang tamu semuanya ramah dan baik dalam menyambut Lisa.

"Lisa kamu orang Thailand?" tanya tante Kyoko mamanya Mikasa.

"Iya tante..."

"Tapi bisa bahasa Jepang?" kaget Kyoko karena Lisa nyambung ketika diajak ngobrol keluarga Watanabe dengan bahasa Jepang.

"Lancar bahasa Korea dan bahasa Inggris juga" ucap Haruto membanggakan diri.

"Oya? Wah hebat ya..." tante Kyoko memuji Lisa.
"Kamu pinter juga cari istri, udah cantik banget cerdas pula"

"Pastilah tan" Haruto makin menyombong.

"Tapi Lisa....kok Mau sih sama Haruto" goda tante Kyoko terkekeh.

"Idih....roasting trossss...." kesal Haruto dan semua yg ada disana tertawa.

"Lisa...mau lihat gedung acaranya nggak?" tawar Haruto.

"Besok kesana kan?" tanya Lisa.

"Ya iya kan besok acaranya disana" ucap Haruto.

DIA (Haruto-Lalisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang