Pembalasan

1.4K 185 63
                                        


"Aku dengar istrimu pergi?" tanya Karina pada Haruto.

"Pulang ke Thailand bukan pergi"

"Bukankah sama saja?"

"Pergi belum tentu kembali kan? Dan dia pasti kembali" ucap Haruto.

"Kamu masih mengharapkannya kembali?" kesal Karina.

"Pasti, biar bagaimanapun bayiku ada di perutnya Dan aku harus bertanggung jawab"

"Ckck....ucapanmu seolah kamu benar bertanggung jawab padanya, padahal kamu bercinta denganku bahkan saat istrimu ada di rumah" cibir Karina.

"Jangan bicara tentang itu, kamu membuatku semakin merasa bersalah pada Lisa" lirih Haruto.

"Bisakah jangan menyebut namanya saat sedang berdua denganku? Aku cemburu" ucap Karina bergelayut manja di pangkuan Haruto.

"Bagaimana dengan suamimu?"
"Suamimu tidak menanyakan saat ini kamu pergi kemana?"

"Tidak....dia tidak akan berani memarahiku karna takut aku tinggalkan" ucap Karina

"Benarkah? Lalu untuk apa kamu kesini? Kurasa tidak baik kalau kamu sering kesini"

"Wae? Kamu tidak senang aku kesini?"
"Kamu aneh....berani bercinta denganku saat istrimu ada di rumah, tapi saat istrimu tidak ada malah mengusirku" kesal Karina.

"Lalu kamu ingin aku melakukan apa?"

"Let's have fun babe. I'm yours " bisik Karina dengan memberi kecupan kecil di leher Haruto

"Buka babe....aku ingin kamu yg memimpin" bisik balik Haruto.

"Kalau aku bisa memberikanmu bayi laki-laki... Apa kamu akan melepaskan istri dan bayimu?"

"Kita lihat saja nanti, apa kamu bisa benar memberikannya padaku" bisik Haruto dengan smirknya sesaat sebelum beradu desahan dengan Karina sampai pagi menjelang.

🦋🦋🦋

"Apa yg harus aku lakukan?" lirih Lisa bertanya pada Jeno.

"Kembali ke rumah Haruto, kembali dan pertahankan posisimu, bukan tentang Haruto. Tapi tentang apa yg menjadi hakmu dan bayimu"

"Aku...tidak sekuat itu untuk kembali kesana" lirih Lisa.

"Nanti aku temani....aku akan selalu berada di belakangmu, jangan takut. Aku bantu buat Haruto terluka"

"Kalian tidak sedang menjebakku kan?" lirih Lisa.
"Maksudku...kalian semua disini teman Haruto, bagaimana aku bisa percaya kalian akan berada di pihakku dan akan membantuku?" tanya Lisa pada Jeno, Mark dan Jihoon yg saat ini berada di rumah Jeno.

"Alasan kenapa kami ingin membantumu, kami muak dengan ketololan Haruto yg tidak pernah bisa melihat betapa liciknya Karina" ucap Jihoon.

"Tadinya kami berfikir Jihoon akan membuat Haruto cemburu, tapi sepertinya nama Jihoon sudah tercoreng sejak peristiwa dengan Karina" ucap Mark.

"Benar...kalau itu Jeno, Haruto tidak akan berani berkutik"

"Jadi Li....kapan kamu kembali ke rumah itu?" tanya Jeno.

🦋🦋🦋

Tok tok tok suara orang mengetuk pintu

Tok tok tok suara orang mengetuk pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIA (Haruto-Lalisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang