Hate

1.3K 156 49
                                    

"Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa...." panggil Haruto sambil mengetuk pintu kamar Lisa, tapi tak ada jawaban.

"Lisa....bisa buka pintunya?" masih tidak ada jawaban.

"Li....Karina sudah pulang, jadi bisa buka pintunya sebentar, aku janji hanya sebentar" lirih Haruto mengetuk pintu dan menyandarkan tubuhnya di pintu kamar Lisa.

"Ada apa?" tanya Lisa dari dalam kamar tanpa membuka pintu.

"Buka dulu pintunya Li, nggak sopan ngomong tapi kehalang pintu" protes Haruto.

"Jeno melarangku keluar dari kamar sampai dia kembali kesini besok" ucap Lisa.

"Aku hanya ingin berbicara denganmu Li, apa salahnya?" protes Haruto.

"Tidak ada jaminan tidak akan ada yg melukai ku jika aku keluar" ucap Lisa.

"Karina sudah pulang Li....dan aku tidak akan menyakitimu" Haruto mulai terbawa emosi.

"Aku tetap tidak mau, kalian sama saja"

"Apa? Hei....apa maksutmu? Aku suamimu kenapa kamu malah lebih nurut ucapan Jeno sih" kesal Haruto.

"Apa sih? Berisik" maki Lisa sedikit membuka pintu kamarnya dan hanya memunculkan kepalanya.

"Ini....susu ibu hamil untukmu" ucap Haruto menunjukan satu karton besar susu ibu hamil.

"Jeno sudah membelikannya untukku" ucap Lisa hendak menutup kembali pintu kamarnya

"Eh eh eh...bentar"

"Apalagi?" marah Lisa.

"Aku laper...bisa tolong masakin sesuatu untukku?" mohon Haruto dengan wajah memelas.

"Tidak" ucap singkat Lisa membanting pintunya hingga tertutup kembali.

🦋🦋🦋

Pagi-pagi banget Jeno udah di rumah Haruto,
Meski mendapat tatapan tidak bersahabat dari si pemilik rumah, Jeno tidak gentar sedikitpun dan melenggang santai ke arah kamar Lisa.

"Li....sudah bangun?" Jeno mengetuk pintu.

"Ya?" Lisa langsung membuka pintunya secepat kilat sampai Haruto melongo kesal melihatnya.

"Aku fikir kamu masih tidur Li"

"Tidak...aku sudah bangun dari tadi, hanyasaja baru buka pintu" ucap Lisa.

"Ready Li?"

"Ready dong....let's goooo, aku tidak pernah jalan jalan selama disini, padahal banyak hal di negri ini yg membuat aku penasaran"

"Oya? Kalau begitu mari penuhi semua rasa penasaranmu, jangan sampai baby nya ngiler kalau nggak kesampaian" Jeno terkekeh.

Jeno dan Lisa berbincang dan berjalan melewati Haruto begitu saja benar-benar seperti makhluk tak kasat mata.

DIA (Haruto-Lalisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang