Nyaris dini hari Haruto baru pulang ke apartmentnya dan dikagetkan keberadaan daddy, mommy dan seorang bayi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bayimu....mulai sekarang kamu yg harus merawatnya, karna ibunya tidak menginginkan nya" ucap mommy Haruto memberikan bayi yg ada di gendongannya kepada Haruto.
"Apa maksudmu mommy?"
"Lisa pulang ke Thailand, bukankah kamu yg menyuruhnya pergi setelah melahirkan bayi laki-laki? Jadi.....uruslah, dan ini....Lisa meninggalkan surat untukmu, kamu bisa membuangnya jika tidak ingin membacanya" ucap mommy Haruto berlalu meninggalkan apartment disusul dengan daddy nya di belakangnya.
Perlahan Haruto membuka selembar kertas yg terlipat rapi, berisi tulisan tangan dari Lisa.
"Aku tepati janjiku, aku harap kamu menjaganya dengan baik. Tapi....tidak adakah ucapan terima kasih untukku karna sudah membuatmu menjadi pewaris sah dengan memiliki anak laki-laki? Bahkan kamu tidak melihat seperti apa kesakitanku saat melahirkannya. Ah....aku lupa kamu tidak akan pernah peduli. Selamat tinggal"
"Dia fikir aku mempan dengan trik murahan seperti ini? Berpura-pura pergi dengan meninggalkan surat agar aku menjemputnya untuk kembali, maaf itu tidak akan pernah terjadi. Sekali melangkah pergi dari rumah ini, aku tidak akan pernah memohon untuk kembalimu" ucap Haruto dengan smirknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto terus menatap putranya yg masih terlelap dengan begitu damai.
"Apa yg harus aku lakukan kedepannya?" lirih Haruto.
Flashbacks On
"Momm....aku ingin pulang" lirih Lisa dengan tangisan yg tidak bisa lagi dia tahan.
"Pulanglah nak, mommy antar hmm?"
"Bukan pulang yg seperti itu mom"
"Maksudmu Li?" tanya mommy. Dan Lisa mulai menceritakan perjanjian antara dirinya dengan Haruto saat bayi ini masih berada dalam kandungan.
"Apa kalian gila?" teriak mommy yg tidak habis fikir dengan apa yg ada di fikiran anak dan menantunya ini, Lisa hanya menunduk tidak berani sedikitpun menatap mommy.
