Lisa membuat Lisa tersentak. Pertama karena Lisa kaget ada yg mengikutinya sedari tadi, kedua bagaimana orang itu bisa tau kalau Lisa sedang hamil padahal Lisa hanya berdiri di depan Klinik dan yg paling penting, Lisa ingat betul suara itu.... Lisa sempat terdiam sejenak, hingga akhirnya lebih memilih berlari sekencang mungkin.
Tapi ternyata orang itupun mengejar Lisa yg berlari, dan mencekal lengan Lisa.
"Tolong, lepaskan aku...aku mohon" teriak Lisa histeris dan menangis dan berlutut memohon di hadapan Haruto.
Lisa tinggal di kota kecil yg tidak terlalu banyak penduduknya dan jika menjelang sore, sepanjang jalan sudah sepi tidak seperti kota besar yg akan hidup 24jam full.
Karena sepi nya itu meski Lisa berteriak dan menangispun tidak Ada yg menolongnya karena memang tidak ada yg lewat.
"Ampuni aku, aku pernah salah apa padamu... Kenapa terus menyakitiku" lirih Lisa terisak menuduk tidak berani sedikitpun menatap Mata Haruto.
"Hei.....aku kesini bukan untuk menyakitimu, kenapa sehisteris itu?" ucap Haruto dan membuat Lisa langsung berjalan cepat menghindari Haruto saat genggaman tangan Haruto pada lengannya melemah.
"Tunggu..." teriak Haruto tak digubris Lisa. "Tolong berhenti dan dengarkan aku...." masih tidak digubris Lisa yg semakin mempercepat langkahnya dengan semakin merapatkan tiga lapis mantel yg membalut tubuhnya.
"Aku bilang berhenti....jangan membuatku kembali memaksamu" ucap Haruto lebih pelan tapi justru berhasil menghentikan langkah Lisa
"Kamu....hamil?" tanya Haruto, tapi Lisa terus diam dan menunduk. "Kalau ada orang mengajakmu berbicara itu tatap matanya, bukankah itu sopan santun dasar?" ucap Haruto perlahan Lisa mengangkat kepalanya dan menatap Haruto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Begini....pertama kamu tidak perlu takut padaku, ada daddy dan mommy ku di belakang ku yg sedang mengawasi kita, jadi aku tidak akan melakukan apapun terhadapmu"
"Kedua, aku.....minta maaf"
"Dan ketiga, aku tanya padamu, apa kamu sedang hamil?" tanya Haruto dengan tatapan tajamnya, tatapan yg menjadi mimpi buruk Lisa selama ini. Lisa tidak menjawab apapun dan hanya menggeleng lemah.
"Apa arti gelengan kepalamu?" "Tidak? Tidak hamil atau tidak Mau memaafkanku?" tanya Haruto lagi. Lisa masih diam tapi seluruh tubuh Lisa gemetaran ketakutan dan Haruto bisa melihat itu semua.
"Aduh..." Haruto mengaduh ketika tiba-tiba mommy nya datang dan menempeleng kepala Haruto.
"Kalau Cara minta maafmu seperti itu dan dengan tatapan seperti itu, tentu saja gadis ini akan ketakutan, dasar bodoh" kesal mommy Ruto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.