DIA (Haruto-Lalisa)

Fakta

"Berangkat sekarang?" ucap Lisa tiba-tiba memeluk Haruto dari belakang.

"Iya.....yuk"

"Aku mandi dulu tapi...." lirih Lisa dengan suara serak bangun tidurnya.

"Mau dimandiin nggak?" ucap Haruto dengan senyum mesumnya.

"Kalo kamu yg mandiin yg ada malah nggak jadi ke rumah sakit" cibir Lisa.

"Trus kemana dong?" Haruto nyengir.

🦋🦋🦋

"Hai Krys...."

"Hai Lisa...pagi banget kesininya, bayinya belum mau keluar nih Li" lirih Krystal.

"Sengaja dateng pagi emang, mau temenin kamu biar nggak tegang waktu masuk ruang operasi" lirih Lisa mengusap pelan pucuk kepala Krystal.
"Tegang nggak?"

"Banget Li...takut....bukan pertama kalinya masuk ruang operasi, tapi tetep aja takut"

"Aku disini Krys, aku akan nemenin kamu terus" lirih Lisa.

"Makasih Li.....dulu aku fikir setelah kejadian itu, aku nggak akan pernah bisa merasakan rasa deg degannya menanti kelahiran seorang anak" lirih Krystal.

"No....orang baik pasti di kasih kesempatan Tuhan untuk merasakan kebahagiaan, dan kamu....sangat baik Krys, kamu berhak bahagia" ucap Lisa.

"Kamu sendiri bahagia selama ini Li?" Krystal menatap Lisa.

"Sangat...." Lisa menyunggingkan senyumnya.

"Syukurlah, tadinya kalo Ruto nyakitin kamu lagi, Jeno bilang masih nungguin kamu tuh. Tapi dimarahi mama, kata mama pamali nungguin jandanya orang" Krystal terbahak.

"Hust....bisa aja kamu, nanti istrinya Jeno denger bisa salah faham" bisik Lisa, tapi untung nya istri Jeno nggak ada disitu.

Mungkin ada yg bertanya kenapa disaat adik iparnya akan melahirkan istri Jeno tidak datang dan ikut menunggu Krystal sama seperti yg dilakukan Lisa, ya....karna Krystal dan saudara iparnya itu tidak dekat.

Pernikahan Jeno ada sedikit kepentingan bisnis dan paksaan dari papa Jeno, pertama karna dari semua teman seumurannya hanya Jeno yg belum menikah, dan yg kedua papa Jeno tidak ingin putra yg akan melanjutkan bisnisnya nanti stuck di tempat yg sama, di tempat yg tidak seharusnya. Walau bagaimana pun papa Jeno mengharap cucu dari anak laki-lakinya.

"Aku nggak terlalu suka sama dia Li, orangnya sombong...mentang mentang orang kaya, trus sok hygienist gitu, dikit dikit bilang kotorlah, jijiklah, alay deh pokoknya" ucap Krystal memperagakan cara bicara kakak iparnya itu.

"Hus...kamu tuh Krys mau lahiran masih sempet sempetnya gibah" Lisa terkekeh.

"Biar nggak tegang Li, hahahaha"
"Eh, Haruto ikut kesini? Apa cuma nganter kamu doang?"

"Ikut kesini, tadi pas mau kesini nerima telfon dulu dari Mark"

"Mark?" tanya Krystal, Lisa mengangguk.

"Ada urusan bisnis mungkin" ucap Lisa.

"Hayo....yg ketahuan lagi ngomongin suami aku" ucap Stephanie yg memang menjadi dokter kandungan Krystal. Orangnya ramah n supel, jadi denger dia ngomong gitu barusan pun hanya bercanda.