Last

1.4K 83 19
                                        

Flashback on

"Tante...." lirih Lami mendudukan dirinya di sebelah Lisa yg dukuk di ballon.

"Ya? Badan kamu sudah mendingan?"

"Sudah tante...terima kasih"
"Tante....Lami mau pamit"

"Mau kemana?"

"Lami sudah ijin pihak yayasan perlindungan anak untuk tinggal disana, dan diijinkan"

"Kenapa?"

"Tante terlalu baik sama Lami, Lami nggak mau membuat tante sakit gara gara Lami"
"Dan....di yayasan, Lami bisa punya banyak teman, sepertinya akan menyenangkan"

"Lalu Hito? Dia akan sangat kehilangan kalau Lami pergi" ucap Lisa.

"Kan kami masih bisa bertemu di sekolah tante, nanti Lami akan sesekali main kesini kalau diijinkan"

"Nggak boleh...." teriak Hito yg ternyata sudah berdiri di sudut pintu.
"Lami nggak boleh kemana mana" marah Hito.

"Hito....kamu nggak boleh gitu, hargai keputusan Lami" kali ini Haruto yg ikut bersuara.

"Aku juga nggak setuju Lami pergi" Lisa mulai buka suara.

"Lisa....." lirih Haruto menatap Lisa.

"Lami tidak akan keluar dari rumah ini, aku melarang keras, dan saat Lami keluar dari rumah ini, aku akan ikut keluar bersamanya"

"Lisa.....are u crazy?" kesal Haruto.

"Atas semua perbuatanmu padaku, tidak mungkin kalau aku nggak jadi gila, tapi aku akan lebih gila kalau membiarkan Lami sendirian diluaran sana" lirih Lisa karna tidak ingin Hito dan Lami kembali mendengar pertengkaran diantara mereka.

"Di dalam Yayasan nggak mungkin sendirian Lisa, Ada banyak teman seumurannya yg tinggal disana, aku hanya tidak ingin kamu semakin sakit Li" lirih Haruto.

"Aku.....mencoba berdamai dengan diriku"
"Tuhan membuatku tidak bisa memiliki anak lagi tapi mengirimiku anak yg lain untuk aku jaga, kenapa aku malah menyalahkan Tuhanku" lirih Lisa dengan suara bergetar.

"Lisa.....aku nggak mau kamu terluka lagi"

"Jadi biarkan Lami disini....." pinta Lisa.

Flashback off

🦋🦋🦋

"Menurut lo Ruto sama Lisa bakal dateng nggak?" tanya Jihoon lagi.

"Karna ini acara Krystal, Lisa pasti dateng tapi dengan atau tanpa Rutonya nggak tau juga" ucap Mark berbarengan dengan suara Aleyna yg berteriak memanggil nama Hito.

"Hito....."

"Hai Al..." sapa Hito membuat semua tamu termasuk tuan rumah menatap kearah mereka.

"Hito.....aku nunggu disini aja" lirih Lami yg tidak terbiasa berada di keramaian apalagi berada diantara kumpulan orang orang kaya raya seperti mereka.

"Loh...kenapa?"

"Aku...nggak suka keramaian"

"Kamu nggak nyaman dengan keramaian Lami? Ayo masuk denganku" ajak Hito.

"Lami masuk dengan mama, Hito duluan aja"
"Ayo Lami"

"Lami masuk dengan mama, Hito duluan aja""Ayo Lami"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIA (Haruto-Lalisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang