"Nggak....aku nggak suka mengotori kamarku, belum ada yg pernah aku ajak bercinta di kamarku, selain.....kamu" bisik Haruto
"Sayangnya aku nggak percaya" cibir Lisa
"Bagus....jangan pernah percaya ucapanku, kebanyakan para gadis yg percaya ucapanku semuanya berakhir di ranjang" Haruto terkekeh.
"Bisakah membahas yg lebih bermanfaat?" kesal Lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu yg malam malam tiba-tiba mengajakku ke night club apa itu sesuatu yg bermanfaat?" "Apapun itu asal bisa membuatku bisa ngobrol denganmu menurutku itu manfaat".
"Mau sampai kapan berdiri disitu? Sini duduk, nggak usah takut...aku tidak akan melakukan hal buruk padamu lagi" ucap Haruto menepuk sisi lain ranjang nya.
Lisa berjalan perlahan, dan mendudukan diri di sisi lain ranjang dengan Haruto yg rebahan di sebelahnya.
"Lisa....."
"Hmm?"
"Maaf sudah membuatmu melewati malam dengan mimpi buruk tentangku" lirih Haruto memejamkan matanya.
"Kamu tau? Masak mommy bilang untung aku nggak salah hamilin perempuan, mommy seneng yg aku hamilin itu kamu. Bisa biasanya mikir kayak gitu..... Maaf ya kalo kadang ucapan mommy memang suka blak blakan dan cenderung aneh, tapi mommy sangat menyukaimu" Haruto terkekeh.
"Tapi aku tau semua yg mommy ucapkan memang beneran tulus" lirih Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mommy bilang mommy suka punya menantu kamu....aku juga suka" ucap Haruto kembali membuka matanya dan menatap Lisa..
Lisa menatap Haruto beberapa saat namun hanya diam dan kembali memalingkan wajahnya.
Lisa memilih berdiri dari tempat tidurnya dan melihat lihat sekitar, demi menetralisir degup jantungnya.
"Lisa....aku lelah, aku tinggal tidur duluan ya" ucap Haruto sesaat kemudian Haruto sudah benar terlelap kealam mimpi.
