Lisa yg baru saja terbangun dari tidurnya kaget karena tidak menemukan Hito di tempat tidurnya.
"Hito ada sama kamu?" panik Lisa.
"Hito lagi mandi mama" ucap Haruto menirukan suara bayi dengan menggoyang goyangkan kedua tangan Hito.
"Emang bisa?" tanya Lisa sedikit panik.
"Bisa...tiap hari juga aku yg mandiin Hito di rumah"
"Aku bantuin?" tanya Lisa.
"Nggak usah, kamu mandi aja sana...bau iler nanti Hito nangis" Haruto terkekeh.
"Enak aja, siapa yg bau iler" kesal Lisa menghentakan kakinya dan berlari ke kamar mandi yg satunya membuat Haruto semakin terkekeh melihat tingkah Lisa.
......
"Udah mandinya?"
"Udah sini Hito aku aja yg gendong" ucap Lisa.
"Hito tidur, ngapain digendong? Sarapan sana..."
"Duduk....dan makan""Kamu yg masak?" tanya Lisa, Haruto mengangguk antusias.
"Bohong banget" Lisa memicingkan matanya.
"Nah itu tau aku nggak bisa masak, kenapa nanya?" Haruto terkekeh.
"Ngetes aja, masih suka bohong nggak" sindir Lisa.
"Masih...." celetuk Haruto enteng banget sambil ngunyah.
"Dimakan, salmon bagus buat kecerdasan bayi, biar Hito cerdas""IQ anak nurun dari ibunya, Hito putraku... Tanpa makan salmonpun pasti cerdas" Lisa mode songong.
"Wow....savage Lalisa, I like it" Haruto bertepuk tangan lalu mengedipkan sebelah matanya pada Lisa.
"Terusin makannya, aku tinggal dulu, jangan kangen" bisik Haruto.
"Never....." Lisa memicingkan matanya.
🦋🦋🦋
Sesaat kemudian Haruto kembali dengan seorang wanita paruh baya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA (Haruto-Lalisa)
FanfictionDia bukan tipeku, tapi dia mengubah caraku melihat dunia.