.
.
.
"Kau hanya perlu menuruti permintaan ayahmu nona Lee," Jimin mengangkat sudut bibirnya. Tatapannya tak pernah lepas dari atensi seorang gadis cantik yang terlihat frustasi di depannya. Jimin menatap lembut pada gadis bersurai coklat yang memiliki mata dan bibir yang sangat indah. "Kau sangat cantik, tapi sikapmu kasar sekali. Bagaimana bisa tuan Lim memiliki putri sepertimu?" Jimin memainkan lidahnya di sekitar bibirnya yang basah seraya menatap penuh suka pada tubuh ramping Lee dari ujung kepala hingga ujung sepatu bootsnya.
Lee membalasnya dengan tatapannya yang tajam dan penuh amarah, "Aku tidak akan pernah mau menikah denganmu."
"Silahkan kau katakan sendiri pada ayahmu. Semoga beliau mau menuruti keinginanmu."
Setelah mengatakan itu, Jimin berjalan menjauh meninggalkan Lee yang masih berdiri dan memberikannya tatapan marah.
"Kembalikan kunci mobilku, sialan!" teriak Lee.
Jimin menghentikan langkahnya. Dan berputar menghadap gadis yang baru saja meneriakinya. "Kau urus saja di kantor polisi," jawab Jimin seraya memainkan kunci mobil Lee yang baru saja ia ambil paksa.
Baby Lee, gadis muda yang cantik. Memiliki nama yang menggemaskan. Namun nyatanya tingkah dan sikapnya jauh dari kata menggemaskan.
Hobinya yang suka balapan, benar-benar mengerikan. Baby Lee adalah satu-satunya gadis diantara sekian banyak pria yang berada di jalanan untuk bertanding dan berebut menjadi pemenang.
Baru sepuluh menit yang lalu Lee memenangkan satu buah sedan mewah karena berhasil mengalahkan Jungkook. Pria gila yang tidak pernah mau kalah. Dan malam ini Lee berhasil mengalahkannya.
Namun kesenangan itu hanya Lee rasakan selama beberapa saat. Sebelum Jimin, pria tidak waras yang dipilih ayahnya untuk menjadi suami Lee tiba-tiba datang dan membubarkan semuanya.
"Park Jimin SIALAN!"
"Berhenti mengumpat atau kau akan kehilangan mobil favoritmu baby ..." jawab Jimin dari jauh.
"JANGAN MEMANGGILKU SEPERTI ITU! SIALAN!"
----------
Thank you,
Moonimee :)
KAMU SEDANG MEMBACA
PARK & LEE
FanfictionJimin bertekad mencari manusia yang sudah menghancurkan hidupnya lima belas tahun yang lalu. Hingga akhirnya ia membangun sebuah firma hukum dibantu oleh Hae Mi dan teman-temannya. Siapa sangka di tengah pencarian itu Jimin justru bertemu dengan se...