Chapter 13 : Comeback

43 6 0
                                    

# Asrama perempuan, jam 7 malam

"Lu dari tadi kayak setrika muter-muter mulu" ucap Rumi melihat aneh ke arah Hana yang berjalan muter-muter

"Gue lagi gegana nih" ucap Hana dengan wajah memelas nya

"Hah? Merana kenapa lu?" ucap Rumi penasaran bahkan menghentikan belajarnya dan menatap serius ke arah Hana

"Enggak tau" ucap Hana singkat

Rumi menatap Hana kesal, bagaimana bisa gelisah tapi tidak tahu alasanya

PUK

Sebuah buku tulis tipis mendarat ke kepala Hana

"Auwhh" ringis Hana meski tak terasa sakit tapi dirinya terkejut

"Buang-buang waktu gue ajah lu" ucap Rumi dengan wakah kesalnya, Hana cemeberut

"Besok lu ada PR enggak?"tanya Rumi yang saat ini sedang mengerjakan PR nya

Hana menggeleng lalu mengangguk lalu menggeleng lagi

Rumi bingung, melihat ketidak kosistenan kepala Hana itu

"Jadi ada PR apa enggak?"tanya Rumi

"Ada sih, pelajaran Matematika tapi Pak Jamal kan belum masuk jadi gue mau tidur ajah"ucap Hana berjalan ke arah kasurnya

"Kalau besok pak Jamal masuk, tau rasa lu" ucap Rumi tak habis pikir dengan pikiran ajaib temannya itu, Meski tahu dirinya pun gila tapi tak segila Hana

~•••~

Ke esokan paginya di kelas Ipa 1B

Hana yang baru sampai di depan merasa aneh kenapa kelasnya serasa hening yah biasanya seperti kebun binatang begitu ramai.

KREAK

Hana membuka pintu kelasnya dengan tenang, dia menatap teman-teman kelas yang duduk rapih dan terlihat wajahnya tegang kini menatapnya dan mengkode untuk melihat ke meja guru.

Mata Hana pun mengijuti arahan mereka dan menatap meja guru yang kini Pak Jamal tengah duduk menatapnya tajam, Hana menelan ludahnya

"Hana masuk kemari" perintah Pak Jamal

Dengan langkah pelan dan kepala sedikit menunduk Hana berjalan menuju meja Pak Jamal.

'Mati dah gue, mana PR belum gue kerjain' batin Hana

"Kumpulkan PR yang bapak berikan" ucap Pak Jamal menepuk-nepuk tumpukan buku milik teman-temanya

Hana melirik ke Riana yang kini menatapnya dengan sedih.

"Maaf Pak saya lupa mengerjakannya" ucap Hana pelan

"Apa? tidak terdengar? Kalian mendengarnya?" tanya Pak Jamal ke teman-teman sekelas yang kompak menggeleng takut.

"Saya lupa pak, maaf" ucap Hana

BRUGH

Hana terkejut saat Pak Jamal menggebrak meja pelan, begitupun dengan teman-teman sekelas yang seperti menahan nafas

'Auh auh tangan saya yang jantan'batin Pak Jamal meringis, namun tetap menunjukkan wajah sangarnya

"Hana sek-" ucapan Pak Jamal terpotong oleh ketuka pintu

Tok Tok

KREAK

Pintu kelas terbuk dan terlihat sosok Juna

"Maaf pak mengangganggu, saya kemari hanya ingin memberikan buku bapak yang tertinggal di kantor guru" ucap Juna yang membawa 3 buku tebal

"Masuk nak Juna" ucap Pak Jamal

Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang