Juna fokus berjalan melewati lorong sekolahnya dengan wajah yang serius
dan dari kejauhan dia melihat Pak Refan yang mana kakinya di tempeli sosok HanaHanya melihat tingkah Hana dan Pak Refan terlihat frustasi tak berniat ikut campur. Juna kembali melangkah masuk kedalam toilet
Juna mencuci mukanya di wastafel, jujur Juna merasa lelah dan mengantuk akhir2 ini kegiatanya begitu banyak mrmbuatnya kurang beristirahat
"Ehh Juna kan yah anak kelas 1D"ucap seseorang membuat Juna menoleh melihatnya
Terlihat seorang murid laki² yang baru keluar dari bilik dan menyapa Juna dengan senyumannya
"Iyah, kamu siapa?" ucap Juna heran dan tak merasa familiar
"Gue Raka kita satu SMP, lu enggak inget?"ucap murid laki2 itu
Juna mencoba mengingat dengan tenang
"Raka yang suka tidur di kelas" ucap Juna
Raka mendengus lalu tersenyum, meski yang terkenang adalah tingkahnya yang luar biasa tapi dia senang Juna mengingatnya
"Betul banget, Gue denger lu juga ketua osis yah" ucap Raka semangat
Juna mengangguk saja
"Gue denger nama lu sering di sebut² di sekolah ini, lu bener² populer yah" ucap Raka
"Kamu di kelas berapa?" tanya Juna
"Gue anak bahasa, 1C" ucapnya
"Kapan2 main lah ke jurusan anak bahasa, nanti gue ajarin lu bahasa wibu" ucap nya lagi
"Terimakasih, tapi saya akhir² ini sibuk" ucap Juna dengan tenang
"Lu sama ajah yah kayak waktu Smp, dingin kayak 100 pintu kulkas" ucap Raka melebih lebihkan
TRINGG
bel masuk sudah bebunyi"Gue pergi kekelas dulu yah" ucapnya menepuk pundak Juna dan Juna menatap Pundak nya yang di tepuk oleh Raka dengan tatapan tak suka
Juna mengangguk dan menyingkirkna telapak tangan Raka di pundaknya
"Baju saya bukan lap, tangan kamu bau" ucap Juna to the point kalau dia tak suka di sentuh
Raka mulai cengengesan dan menjauhi tangan nya dari pundak Juna
"Gue lupa belum cuci tangan" ucap Raka dengan wajah tanpa Dosa lalu segera mencuci tangan, setelah mencuci tangnya Raka segera kabur keluar dri toilet.
Juna yang melihat itu menggeleng sambil menepuk-nepuk pundaknya yang di pegang oleh Raka lalu membasuhnya dengan air karena bajunya jadi sedikit bau pesing.
~•••~
"Hana sudah bapak bilang bapak tidak akan kemana-mana" ucap Pak Refan mulai lelah dengan Hana yang gelrndotan di kaki kanan Pak Refan dan tak mau lepas
"Terus eskul karate juga bakalan bubar bukan pak?" ucap Hana menahan tangis
"Jangan dibubarin pak, Hana bener² cinta sama karate" ucap Hana memohon
Refan mulai lelah bagaimana tidak, saat ini mereka jadi tontonan murid² yang lewat dengan Hana masih memeluk kaki kanan Refan
"Hana Lepasin kaki bapak dulu"rayu Pak Refan
Hana menggeleng tak mau , karena berpikir pastinya Pak Refan akan kabur
"Hana dengar bapak mau lanjut pendidikan terus berhenti jadi guru" ucap Hana
"Hana kamu ini ketempelan apa bisa ngomong ngaco begitu" ucap Pak Refan lelah ingin rasanya membunga siswi nya ini ke got sekolah
"Tapi bener kan pak, bapak mau berhenti jadi guru terus eskul karate bakal di bubarin apa itu karena Hana pak?" ucap Hana bertanya dengan wajah memelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Of Love
Teen FictionHanaya Putri Dahayu adalah siswi yang selalu membuat ulah di sekolah dan menjadi langganan keluar masuk ruang bk. memiliki musuh bebuyutan bernama Arjuna Nugraha Wibisono yang merupakan siswa teladan dan populer sekaligus ketua osis yang hobi menaru...