Chapter 15 : Maling?

52 6 0
                                    

"Ini kenapa bisa ada serangan alien begini" ucap dokter uks yang terlihat tertekan baru saja masuk ke ruang uks selama 5 menit tak lama itu mendengar langkah kaki yang begitu banyak.

Setelah berhasil mengunci pintu ruang uks agar para murid perempuan tidak bisa masuk, dokter uks itu menghela nafas lega

"Dok, memang ada apa di luar kenapa berisik sekali" tanya Juna dengan suaranya yang serak

"Jangan dengarkan, kamu istirahat saja setelah meminum obat penurun panas kamu pasti mengantuk" ucap dokter itu

Juna terkena demam suhu tubuhnya panas

"Dok apa, gadis itu kemari membawa tas saya?" tanya Juna

"Tidak ada yang kemari, apa kepalamu masih sakit?" tanya dokter

"Sedikit, saya pikir dia akan kemari membawa tasku" ucap Juna pelan lalu kembali memjamkan matanya

'Siapa gadis yang dimaksud?' Batin dokter itu penasaran.

~•••~

"Kenapa ini kelas sepi banget" ucap Hana bingung melihat hampir setiap kelas yang di lewatinya tak berpenghuni

"Yah iyah lah mereka lagi serebu ruang uks, pangeran mereka lagi sakit" ucap Rumi santai

"Memang apa bagus nya tuh orang" ucap Hana dengan muka julidnya

Sampaingnya mereka di kelas 1D

"Itu meja Juna, di baris kedua meja yang ke 3, tas nya warna item" ucap Rumi menunjuk keberadaan tempat duduk Juna

Hana masuk kedalam kelas dan mengambil tas Juna sedangkan Rumi hanya berdiri di depan kelas mengawasi saja

"Oke thanks gue sekarang mau ke ruang uks" ucap Hana kegotong tas Juna tak periketasan

"Eh tunggu, lu mau di serebu mereka bawa² tas Juna" ucap Rumi yang tahu pastinya di depan Ruang uks sudah banyak siswi yang berebut ingin masuk

"Memang kenapa sih?" ucap Hana bingung

"Enggak bisa, lu bisa bonyok nanti saran gue lu lewat dari belakang deh dari jendela" ucap Rumi

"Lu kira gue maling apa lewat jendela segala" ucap Hana

"Hana dengerin gue oke, sekarang lu pakai ini" ucap Rumi memberikan Hana sebuah sarung entah Rumi dapat dari mana

"Buat apaan dah ini? gue cuman mau ngasih ini tas doang ribet amat dah" kesal Hana

"Lu diem percaya sama gue" ucap Rumi dengan serius

"Lu ngomong begini malah gue makin enggak percaya" ucap Hana tak yakin

Rumi mulai memulai aksinya dia menggunakan sarung itu di tubuh Hana dan Hana hanya pasrah

"Dah beres, kalau begini enggak akan ada yang ngenalin lu" ucap Rumi dengan bangga

Hana pun penasaran dengan apa yang dilakukan Rumi terhadap dirinya, jadi Hana memgaca di kaca jendela kelas 1D

Hana pun penasaran dengan apa yang dilakukan Rumi terhadap dirinya, jadi Hana memgaca di kaca jendela kelas 1D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang