Chapter 26 : Sakit

61 5 0
                                    

Hana fokus menulis tulisan yang di papan tulis di buku catatan Juna

"Tulisan macam apa itu? ceker ayam?" tanya Juna ketus

Karena melihat tulisan tangan Hana yang jauh dari kata estetik

"Kalau gitu lu tulis sendiri lah" kesal Hana mendorong buku catatan Juna ke pemiliknya

"Berati kamu enggak menyelesaikan hukuman kamu, saya akan bilang itu ke bu Dea" ucap Juna dengan santai

"Dasar tukang ngadu" ngomel Hana

Juna tak memeperdulikan gerutuan hana yang terdengar di telinganya

'Tangan cantik gue pegel banget' batin Hana merengek sesekali memijat telapak tanganya pelan

'Tapi yang bikin gue bingung, kok bisa tiba² paginya gue ada di asrama seinget gue di rooftof bareng, manusia robot itubatin Hana dimana di bagian kaliamat terakhirnya dirinya menatap sengit Juna

Meski tangan terasa gatal ingin sekali memukul orang di sebelah tapi dirinya harus sabar, Jujur Hana masih merasa sakit kepala dan masih demam

Sesekali menggelengkan kepala untuk menghilangkan rasa sakit di kepalanya agar tidak menghunggap terlalu lama namun itu tetap saja percuma karena kepala menjai semkin nyeri

Di jam berikutnya di pelajaran Pak Jamal, Hana terlihat sedikit kalem karena sedang sakit hal itu membuat pak Jamal aneh karena melihat sebuah keajaiban

"Oke anak² sekarang kita mulai pembelajrannya" ucap Pak Jamal

"Semua buka buku paket halaman 20, apa di anatara kalian ada yang mau meminjamkan bapak buku paket" tanya Pak Jamal yang kelupaan mrmbawa buku paketnya

Sebelum anak lain mrnjawab Juna sudah lrbih dulu berjalan mendekati Pak Jamal membawa buku paket miliknya dengan tangn kiri

"Pak pakai saja punya saya" ucap juan memberikan buku paket ke pak Jamal dengan tangan kanan

"Terimakasih, astaga tangan kamu kenapa?" Pak Jamal terkejut hingga kumis nya bergetar

"Karena jatuh pak saat pulang sekolah" ucap Juna

"Kamu harus hati² apalagi yang luka tangan kanan" Pak Jamal terlihat khawatir

"Sekarang sudah tak papah pak, sudah di obati" ucap Juna

"Oke kembalilah ketempat duduk"

Hana yang sedari tadi memperhatikan percakapan Juna dan Pak Jamal mentyeringitkan kening nya karena tak bisa mendengar apa yang mereka berdua bicarakan

Karena perbincangan mereka terlihat seperti sedmag berbisik, hingga Hana mendapati Pak Jamal yang meliriknya saat masih berbicara dengan Juna

Melihat itu Hana segera menatap buku paketnya, Juna sudah kembali duduk di tempat duduknya

"Hana" panggil Pak Jamal

Membuat hana terkejut bukan main, dengan patah² menatap Pak Jamal yang kini tengah menatapnyaJuga

"Pergilah ke uks jika sedang sakit jangan paksakan diri" ucap Pak Jamal dengan tegas

Hana terkejut dengan ucapan pak Jamal yang terlihat perhatian padanya

~•••~

"Kamu lagi bocah?" kesal pak Dokter

"Hehe semoga tidak bosan melihat saya yah Dok" ucap Hana

"Kamu sakit?" tatapan Pak doketsr penuh curiga

"Kali ini 100% sakit pak, bukan hanya ikut tidur saja" ucap Hana

Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang