Chapter 20 : Arjuna

37 4 0
                                    

Arjuna artinya Rupawan
Nugraha artinya Anugerah
Wibisono artinya Bijaksana

Arjuna Nugraha Wibisono adalah lelaki tampan dan bijaksana yang memberikan banyak kebahagian bagi orang disekitarnya.

Namun bagi Juna apa itu kebahagian?
Bagaimana dia biasa memberikan kebahgian sedangkan dirinya sendiri tidak bisa merasakan bahagia.

Hidup dengan penuh tekanan dan selalu di didik untuk tetepa sempurna tanpa membuat kesalahan kecil apapun, jika Juna melakukan kesalahan maka jawabanya adalah
hukuman

Papah akan menguhukum Juna jika tidak menuruti atau tidak sesuai keinginan papah, Juna bosan dengan kehidupanya yang begini terus.

Dia hanya melakukan apa yang apaph ingin bukan apa yang dia ingin, sulit keluar dari lingkaran sesat yang menyesakkan ini, seolah papah yang memgang kendali atas dirinya.

Pertanyaan di kepala Juna adalah
Apakah papah menganggapnya sebagai anak atau sebaik robot untuk bisa di banggakan kepada orang lain?

Tidakkah papah mengerti kalau Juna memiliki perasaan apa papah tak pernah memikrikan perasaanya?

Tak peduli apapaun yang papah lakukan meski menyakitkan, tapi Juna masih menyayangi papahnya karena hanya terisisa papah dihidupnya.
Yang Juna harus lakukan adalah menjadi sempurna tanpa cacat sesuai keinginan papah.

Belajar belajar dan belajar

Adalah kalimat yang menjadi aktivitas Juna sehari-hari, bahkan papah memberikan Juna guru privat untuk Juna belajar setalah Juna belajar di sekolah dan di eskul belajar.

~•••~

PLAAKKK

"Apa-apan ini Arjuna, kamu kemana saja semalaman? dan kenapa tidak ikut serta dalam makan malam keluarga, kamu membuat image buruk keluarga" teriak papah juna setalah menampar Juna kencang hingga bibir Juna berdarah

"Sayang tenang dulu" ucap wanita yang paling Juna benci itu

"Kenapa papah hanya peduli pada nama baik papah bukan khawatir pada Juna" ucap Juna kesal

"Kamu mulai membantah, berani sekali kamu" ucap papah menarik kerah Juna

"Papah marah hanya takut nama baik papah rusak di depan media bukan karena takut anaknya sakit atau karena takut terjadi sesuatu pada anaknya, tunggu memang sejak kapan papah memperlakukan ku sebagai anak" ucap Juna terkekeh pelan

Wajah papah merah menahan amarahnya yang memuncak pun mendorong Juna kasar hingga terjungkal kebakang dan kepalanya terbentur meja

"Sekarang kamu sudah banyak membantah, papah melakukanya untuk mu apa ini balasanmu" teriak papah menggema ke semua ruang rumah besar itu, papah melepas ikat pinggan di celana

CTRASS

CTRASS

CTRASS

"Aku tak pernah meminta papah untuk memberikanku uang, aku hanya ingin papah meninggalkan wanita itu karena dia mama pergi meninggalku, papah tak seharusnya melakukan ini padaku dan mama" ucap Juna berteriak dengan menahan gumapalan tangis yang Juna tahan bertahun² lamanya

"Kamu pantas di hukum agar kamu menurut seperti kata papah, papah hanya ingin kamu belajar dan belajar agar ajdi orang berguna bukan menghabiskan waktumu ketempat yang tidak jelas" ucap papah marah

Juna menatap wanita itu tajam sekali dengan kebencian. Meski tubuhnya banyak terkena sabetan ikat pingagng papah hingaga kulitnya berdarah

"Pasti wanita ular itu yang memberi tahu papah tentangku yang aneh-aneh bukan" kekeh Juna tak gentar menatap benci wanita itu yang berdiridi belakang papah,

Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang