Chapter 28 : Susu Kotak 2

39 4 0
                                    

Hana mengalami keracunan makanan begitulah hasil dari pemeriksaan di rumah sakit dan tetap harus menjalani rawat inap untuk pemulihan kondisinya

"Gue enggak papah lu berdua jangan nangis" ucap Hana

Yang pusing karena pagi2 Rumi dan Riana datang dan memeluknya erat hingagnya membuatnya kesusahan bernafas

"Ini kapan lepasnya, yang ada gue mati beneran" keluh Hana

Berdua melepaskan pelukananya dengan wajah cengengesan, bahkan mereka tidak peduli jika di lihat oleh bibi nya Hana

"Bibi bersyukur, Hana memeliki teman baik seperti kalian berdua" ucap bibi mengelus kepala Rumi dan Riana yang sekarang terlihat seperti anak kucing

"Bibi tenang saja kita akan menjaga nya" ucap Riana

"Kalian ingin makan apa? bibi akan belikan" tanya bibi tersenyum

"Pancake" ucap Hana semangat

TUK

Sentil sang bibi pelan di kening keponakannya itu

"Jangan aneh² kamu itu masih sakit" ucap Bibi

Hana cemberut mendnegar penolakan dari bibinya

"Apapun bi" ucap Rumi

"Kalau begitu kasih saja mereka rumput bi" ucap Hana menyeletuk seketika mendapatkan lirik maut dari Rumi

"Diam Hana, jangan jahil" ucap Bibi membela Rumi dan Rumi tersnsyum puas sedangkan Riana diam menahan tawa sejak tadi

"Bibi titip, bocah tengil ini sebentar yah" ucap Bibi

Rumi dan Riana menujukkan kedua jempol mereka agar tidak perlu khawatir

"Bagaimana keadaan lu sekarang apa masih ada yang di rasa sakit?" tanya Riana

"Kepala gue sedikit sakit tapi tidak papah" ucap Hana

Mata Rumi menatap mangkuk berisi buah²an, tanpa ijin Rumi mengupas kulit apel

"Kita khwatir enggak bakal ngeliat lu lagi" ucap Riana

"Liat, buktinya gue masih hidup kan udah gue bilang gue ini tahan banting" senyum Hana dengan genit

"Hana gue mau nanya" ucap Riana serius

"Hmmm enak banget" ucap Rumi dengan mulutnay yang sibuk menggerus buah apel yangs sudah di potong

"Ini yang sakit gue atau lu sih" ucap Hana

Rumi tersenyum dengan mulut penuh potongan apel

"Nih gue suapin" ucap Rumi menjejalkan potongan apel kedalam mulit Hana

"Rumi lu ganggu aja" ucap Riana dengan kesal karena sesi bertanya nya terganggu

"Silakan lanjutkan, ehh tapi lu mau juga?" tawa Rumi menyodorkan potongan apel menggunkan garpu

"Boleh lah" ucap Riana membuka mulutnya

"Kesel² tapi mau" ejek Rumi tetap menyuapi temannya itu

"Luww mauww nayaww apaww tadiw" ucap Hana kesusahan bicara karena masih menguyah potongan apel di mulut nya

"Luww minum susuw kotaw kemariw pagiw" ucap Riana tak beda jauh dengan Hana

Rumi terbengong melihat kedua temanya ini

"Kalian ngomong pakai bahasa alien dari daerah mana? telan dulu" ucap Rumi dengan kesal

Riana mendengar itu tersenyum malu² serigala

"Hana lu pas berangkat sekolah minum susu kotak kan?" tanya Riana

Hana menganggukkan kepalanya

"Rasa stowbery" tanya Riana lagi

Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang