Chapter 23 : Guru Privat 2

35 5 0
                                    

"Jangan paksa gue lagi" ucap Hana kesal

"Terus lu mau belajar Fisika sama siapa? gue sama Riana aja tadi malem keteteran ngajarin lu fisika karena kita berdua aja enggak paham" tanya Rumi mulai lelah

"Siapa kek, pokoknya gue enggak mau ngemis² sama itu orang yang enggak punya hati" ucap Hana kesal lagi

"Siapa dong, yang gue kenal sih cuman Juna" ucap Rumi muali berfikir

"Cio? enggak² dia udah punya pacar bisa2 lu di jambak pacarnya yang cemburuan banget" ucap Rumi

"Kemana Riana?" tanya Hana

"Dia lagi ke kelas dulu sebentar katanya ada yang ketinggalan" ucap Rumi

"Gimana kalau nyewa guru privat ?" ucap Hana

PLETAKK

Hana meringis sambil mengelus keningnya yang di sentil Rumi

"Uang dari mana? Pakai daun?" ucap Rumi kesal

"Tau enggak culik aja guru sekolah ini buat ngajarin gue" ucap Hana santai

"Terus lu mau masuk penjara?" ucap Rumi, Hana terdiam dan cemberut

"Ehem" dehem seseorang membuat Hana dan Rumi ayng tengah berdebat menajdi diam dan mentap sumber suara

"Kaka denger butuh bantuan pelajaran fisika yah" tanya Kevin yang kini berdiri di hadapan Hana dan Rumi dengan tangnnlya membawa nampan makanan

"Apa boleh duduk sini?" ucap Kevin

"Boleh banget kak" ucap Rumi terlihat senang

"jadi kalian butuh bantuan pelajaran fisika?" tanya Kevin

Rumi mengangguk sangat cepat, membuat Hana melongo melihat tingkah genit tannya ini

"Kakak bisa bantu kalau kalian mau" ucap Kevin

"Apa enggak ngerepotin kak?" tanya Rumi

"Enggak kok, santai aja kakak juga sekalian belajar" ucap Kevin

"Makasih banyak kak" ucap Rumi

"Nanti kita belajar bareng² di hari sabtu aja di perpustakaan sekolah" ucap Kevin

"Hari libur emang sekolah buka?" tanay Hana heran

Kevin teryawa mendnegar peratanyaan Hana itu

"Buka, tapi hanya sampai jam 4 sore saja" ucap Kevin

"Kok gue baru tau yah" ucap Hana

"Makasih banyak yah kak" ucap Rumi tersenyum manis

"Iyah sama², boleh ikut makan disini" ucap Kevin berbicara dengan Rumi namun matanya sekilas menatap Hana yang sedang melamun seperfi orang bodoh

"Boleh banget" ucap Rumi semangat

"Gue ke kelas dulu" ucap Hana

Rumi melihat piring yang berisi somay yang maish belum habis

"Ketumben enggak habis" ucap Rumi

"Gue enggak nafsu" ucap Hana yang masih uring²an

"Hana kenapa?" tanay kevin ke Rumi karena binging menatap Hana yang pamit pergi ke kelas

"Enggak papah dia lagi diet" ucap Rumi asal

~•••~

"Males banget sekolah, apalagi sebangku sama manusia yang nyebelin banget" gerutu Hana kesal sepanjang jalan

'Hemm gue kerjain enggak papah kali yah'pikiran setan Hana

Hana merasa senang karena dia ada ide untuk membuat pelajaran ke Juna manusi tak punya hati.

Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang