Chapter 38 : Kinan part 2

31 3 0
                                    

"Hana lu enggak papah kan?'' Tanya Kinan

"Gue enggak papah, santai aja" jawab Hana

"Maaf, gue engak tau kalau lu belum masuk kedalam bus pas kemarin" ucap Kinan

"Enggak masalah, gimana keadaan lu sekarang?'' tanya Hana yang tahu jika kemarin Kinan tengah tak enak badan saat di kebun stowbery

''Gue udah enakan kok'' jawab Kinan

Saat ini Hana dan Kinan mengobrol di dalam kelas, Kinan duduk di kursi Juna agar lelusa mengobrol dengan Hana sambil menunggu jam masuk.

''nanti pulang sekolah, makan bakso mang cecep yuk gue traktir" ajak Kinan

Hana tersenyum, entah kenapa dia jadi teringat saat mereka berdua makan bakso mang cecep dan senang ditraktir, hehe

''oke sip'' jawab Hana

"Minggir, ini kursi saya" ucap Juna yang tiba2 sudah muncul dibelakang Kinan yang memang duduk mengahadap Hana, cepat sekali bocah itu muncul begitulah sekilas pikiran Hana

"Oh, Sorry" ucap Kinan terlihat canggung

Kinan bangun duduk nya dengan canggung apalagi di tatap datar oleh Juna, setelah Kinan menyikir dari kursinya dengan segera Juna duduk dikursinya.

"nanti pulang sekolah, inget yah" ucap kinan kembali ke Hana

Hana menunjukkan jempolnya sebagai tanda 'oke'

Sebelum duduk dikursinya, sekilas Kinan menatap Juna yang sibuk menyiapkan alat tulisnya tak lama itu, jam pelajaran pun dimulai.

~•••~

"Makan ini, cilok disini enak" ucap Hana memeberikan Kinan sepiring Cilok

Rumi dan Riana saling melirik, karena melihat keakraban Hana dan Kinan

"Thanks" ucap Kinan terlihat senang

"Uhm, rasanya enak banget" ucap Kinan setelah melahap cilok

"Benerkan kata gue" ucap Hana tersenyum bangga

Kinan menganggukakan kepalanya karena mulutnya penuh cilok

"Yakin mereka masih berantem?" Bisik Rumi ke Riana

"Kayaknya udah baikan" Bisik Riana ke Rumi

"Pertama kali gue makan ini" ucap Kinan

"Sebelumnya lu belum pernah makan beginian" tanya Hana bingung

Kinan hanya menggelengkan kepalanya

"Jangan bilang, lu peratama kali makan bakso pas kita masa ospek" tanya Hana

Kinan menganggukkan kepalnya, mulutnya maish asik mengunyah cilok

'Dia orang kaya' batin Hana tak menyangka

~•••~

~Malam hari di asrama~

Rumi mulai mengintrograsi Hana, karena dirinya sudah terkejut-kejut dengan apa yang ia lihat di sekolah

"Sejak kapan lu jadi baikan sama dia? Beberapa hari yang lalu lu galau karena dia ada di kelas lu" tanya Rumi

"Kita sudah baikan, dia juga sudah memaafkan ku bahkan saat wisata ke kebun stowbery saja di yang mengajak gue bareng dia" ucap Han cerita panjang lebar

Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang