Hana sudah berada di asrama, saat ini tengah duduk di kasur yang sudah ia tinggali beberapa hari lama nya.
"Ini buah² dari mana?"tanya Rumi menunjukkan plastik putih berisi beberapa stawbery
"Kebun bibi" ucap Hana
Rumi hanya mengangguk saja mendengar itu
"Pasti lu, merayu bibi lu buat tanam buah ini kan" ucap Rumi menunjuk stawbery
"Itu buah favorit gue" cengir Hana
"Buku buat besok udh siap?" tanya Rumi yang kini membaca buku komik
"Udah siap" ucap Hana
"Besok lu bangunin gue jam 6 yah" ucap Hana
Kening Rumi berkerut karrna biasanya juga Hana bangun 10 menit sebelum bel masuk.
"Ada apa?" tanya Rumi
"Gue mau mengambil matras di gudang olahraga" ucap Hana
"Oh yaudah" ucap Rumi
"Gue mau tidur, lu jangan baca komik mulu" ucap Hana menarik selimutnya
Rumi melihat Hana yang sudah memejamkan matanya, memikirkan apa yang akan terjadi besok.
~Besok pagi~~
HUUP
Hana menagngkat matras lipat milik eskul karate, tak begitu berat tapi cukup membuatnya kelimpungan.
"Woy Janet cepetan dong" ucap Hana melirik Jessica tengah membawa kardus berisi perlengakapan
Tak hanya Hana saja, beberapa anghota eskul karate pun membawa beberapa perlengkapan karate yang di taruh di gudang olahraga
"Lu buru², emang tau ruang eskul baru kita dimana?" teriak Romy dari belakang dengan membawa matras lipat
"Ehh, gue enggak tau yah? hehe" ucap Hana seketika teringat jika dia tak tahu sama sekali
"Ikutin gue" ucap Romy berjalan ke depan dengan sedikit kesulitan.
~10 menit kemudian~
"Kita harus naik berapa lantai lagi" ucap Hana ngos²an
Karena lift gedung eskul sedang perbaikan mau tak mau mereka menaiki tangga
"Ruangan kita ada di lantai 3, sebentar lagi sampai" ucap Romy tak kalah terlihat lelah, apalagi Jesicca sudah terhuyung² jalan nya, masalahnya mereka harus menaiki anak tangga yang banyak.
"Jauh banget" keluh Hana
"Oke di depan sana tempat eskul kita" ucap Romy
Hana menyipitkan matanya untuk memastikan jika mereka tidak salah ruangan
"Yakin disani?" Tanya Hana
"Yaps, Pak Refan yang kasih tau gue. Ayo masuk taro ini di dalam" jawab Romy masuk kedalam dan disusul oleh Jessica, sedangkan Hana masih menatap ruangan di sebalah ruang eskul karate
"Dari banyaknya ruangan kenapa harus disini" kesal Hana
Hana tahu jika sebelah ruangan karate adalah ruangan eskul belajar.
'Gue pasti bakal ketemu junaedi lagi, bosen gue' batin Hana
Baru saja Hana membatin, Juna dan beberapa teman eskul belajar keluar dari ruang eskul
"Hanaaa" teriak Riana pelan lalu memeluk temannya ini karena beberapa minggu tidak bertemu
"Udah²" ucap Hana mendoronh Riana pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Of Love
Ficção AdolescenteHanaya Putri Dahayu adalah siswi yang selalu membuat ulah di sekolah dan menjadi langganan keluar masuk ruang bk. memiliki musuh bebuyutan bernama Arjuna Nugraha Wibisono yang merupakan siswa teladan dan populer sekaligus ketua osis yang hobi menaru...