Chapter 24 : Rooftof

42 5 0
                                    

"Udah gue bilangin jangan buat ulah, kena karma kan lu" ucap Rumi yang tak berpihak pada Hana yang terlihat memelas

"Bela aja terus Junaedi" Hana cemberut

"Ehh, gimana pertama kali belajar sama kak Kevin?" Rumi mengubah topik pembicaraan

Namun sepertinya Hana terlihat tak suka dengan pertanyaan Rumi

"Jangan tanya" ucap Hana membaut waja cemebrut dan tak ingin menatap Rumi

"Iyah, maaf lu kan tau gue ada acara kemarin" ucap Rumi

"Ada acara apa nya, lu tidur seharian padahal lu bilang mau belajar bareng sama gue, berakhir gue belajar berduaan doang sama kak Kevin" Hana terlihat kesal

"Lu harusnya seneng dong, gue kasih waktu sama pangeran tampan" ucap Rumi

"Gara² lu gue jadi berutang budi sama dia" ucap Hana

Rumi tahu hana kesal karena dirinya dan riana tak jadi belajar bersama dengan kevin, berakhir Hana belajar berdua dengan kevin di perpustakaan sekolah. Bahkan kevin mengantar Hana pulang ke asrama

"Hemm kesel² tapi seneng kan lu" ledek Rumi

"Seneng mata lu, pokoknya gue kesel. gue enggak mau belajar sama kak Kevin kalau lu juga enggak ikut belajar" ucap Hana

TOK TOK

"Ini pasti Riana" ucap Rumi segera berlari membuka pintu

"Gue bawa pancake kesukaan Hana" ucap Riana dengan riang

Rumi mengkode Riana kalau Hana sedang marah denganya juga, Riana yang paham pun mengangguk lalu melihat Hana yang terlihat cemberut

"Hana, liat gue bawa pancake kesukaan lu" ucap Riana mendekati Hana yang masih duduk diam di atas kasurnya

"Enggak usah, makasih" ucap Hana

"Padahal gue udah buat cape²" Riana terlihat begitu sedih

"Taruh aja di meja belajar"

"Jangan marah dong" ucap Riana setelah menaruh sepriing isi pancke lezat

Namun Hana tetap terlihat ngambek dan tak mau bicara

"Nanti gue traktir deh selama 1 bulan" ucap Riana membujuk

Terlihat mata Hana langsung berbinar senang saat mendengar kata 'traktir'

"Serius?"

"Iyah bener, lu bisa makan apa aja di kantin. Gue yang bayar" ucap Riana

"Oke kalau gitu, tapi jangan gitu lagi" ucap Hana

'Dikasih makanan grtis langsung luluh' batin Rumi mulai julid

"Oke siap kapten" ucap Riana sennag berhasil membujuk Hana

"Gue mau tidur" ucap Hana

"Ehh terus pancake nya?"

"Mi, tolong taruh Pancakenya di kulkas, lu bisa ambil sebagian kalau mau" ucap Haan merebahkan tubuhnya

Hate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang