21 PERPUSTAKAAN LANTAI TIGA

756 121 19
                                    

𝓐 𝓓𝓲𝓯𝓯𝓮𝓻𝓮𝓷𝓽 '𝓡'


"Go.. go break a lag Heron."

"As you say, of course."

Pukul 06.10, Retania dan Heron telah tiba di sekolah. Koridor yang kini mereka lewati-pun masih sepi. Hal itu semakin menambah semangat Heron karena dapat leluasa berbincang dengan gadis di sampingnya.

Sebagai ketua OSIS, Heron mengemban banyak tugas dan laporan-laporan yang harus diserahkan ke kepala sekolah.

Hari ini-pun, dirinya harus menyelesaikan laporan akhir bulan, dan mengecek kembali bahan presentasi untuk rapat OSIS hari ini.

Beruntung dan syukurnya, Retania sudi meluangkan sedikit waktu untuk menemani dan membantu dirinya. Yang tentu saja dapat menyumbang 65% semangat, mood, dan energi untuk Heron.

Membuka ruang OSIS, lantas mereka duduk saling berhadapan.

"Jadi aku bisa bantu apa?"

"Bantu input data pelanggaran Desember kemarin aja ya Re."

"Oke."

"Senyum dulu coba."

"Hng.. buat apa?"

"Transfer energi ke gue?"

"Oke.. oke-

-your hand!" Ucap gadis itu disertai tangan menengadah meminta tangan milik Heron.

Dengan begitu, segera Heron menyerahkan tangan kanannya untuk digenggam Retania, yang saat itu berhasil mengirimkan sengatan pada diri Heron. Tubuhnya mendadak kaku, jantungnya berdetak dengan ritme yang lebih cepat. Dihadapannya, kini Retania menyuguhkan senyum cantik dan teramat manis.

Tidak jarang mereka melakukan skinship seperti ini, namun setiap saat itu pula, Heron masih saja merasakan perasaan yang sama--mendebarkan.

"Go.. my positive energy, let's fly and land on Heron."

"Semangat!" Tambahnya dengan kepalan tangan yang bebas dari genggaman mereka-memberi semangat untuk kedua kalinya.

"Yeah ya, I receive your energy."

Setelah saling melempar senyum dan melepaskan tautan tangan mereka, kini keduanya telah fokus dengan tugasnya masing-masing.

30 menit berlalu dengan sunyi. Selama itu pula Heron selalu menyempatkan mendongak untuk melihat gadis didepannya.

"Hampir semua didaftar ini didominasi sama Reygen, apa gak capek dia jadi cowok bandel terus."

"Heron."

"Hum?"

"Kamu-kan satu kelas sama Reygen, aku jadi mau tau.. diantara kalian ini siapa yang dapet peringkat satu?"

"Tiba-tiba?"

"Cuma mau tau aja kok, habisnya kalian-kan sama-sama pinter semua."

"Begitu?"

"Jadi?"

"Kita berdua suka berubah-ubah posisi peringkatnya. Tapi yang paling sering peringkat pertama itu gue. Hm fakta."

"Gitu ya..

.. Seharusnya kalian gak dijadiin satu. Kasihan murid yang lain susah masuk peluang peringkat dua." Mendengarnya, Heron hanya membalasnya dengan gelengan, dan segera kembali fokus pada laptop di pangkuannya.

"Aku sudah selesai."

"Makasih banyak ya Re. Sepuluh menit lagi bel masuk. Lo ke kelas sekarang aja ya."

A Different 'R'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang