Part 30 GV🏍️

2.5K 117 3
                                    

-Happy Reading-

"Sebelum gue pergi, gue mau memberitahukan satu hal."

"What?"

"Kalau kalian nggak mau gue buat keributan di acara pernikahan Bryan dan Deviana, kalian harus suruh Melani temuin gue dan memohon langsung ke gue." ucap Athala dengan senyum smirk.

"Are you crazy?!" ucap Deviana kesal.

"Yes, crazy in love with Melani." ucap Athala dengan senyum yang terlihat menyebalkan.

"Athala lebih menyebalkan daripada Serkan." ucap Mark di depan wajar Athala.

"Who is Serkan?" tanya Athala.

"Hey! I am Serkan." jawab Serkan, dengan santainya melambaikan tangan ke arah Athala.

"Setidaknya, gue lebih tampan." ucap Athala.

"Han, Gue rasanya mau muntah deh. Huek! huek!" ucap Bryan mendramatis.

"Gue juga mau muntah, Bryan. Huek! Huek! Huek!" ucap Reyhan juga ikut mendramatis.

"Hari-hari mendrama." ucap Reyfan menatap Kedua sahabatnya.

"Tapi, perkataan Athala benar kok. Menurut gue, Athala lebih tampan daripada Serkan." ucap Fiqiara, dan mendapatkan pelototan tajam dari para sahabatnya.

"Lo dukung siapa sih, Fiq?!" tanya Sintia kesal.

"Gue dukung kalian. Tapi, perkataan Athala itu benar." jawab Fiqiara cengengesan.

"Cuma itu yang mau gue katakan. See you next week, guys!" ucap Athala dengan senyum smirk, dan berjalan menjauh meninggalkan mereka semua.

Mereka hanya memandangi punggung Athala yang semakin menjauh.

"Ancaman Athala itu benar?" tanya Deviana terdengar khawatir.

"Athala selalu melakukan sesuatu yang sesuai dengan janjinya." jawab Mark.

"Tapi, mustahil menyuruh Melani untuk menemui Athala." ucap Reyfan.

"Daven tidak akan membiarkan Melani menemui Athala." ucap Sintia.

"Tapi, Melani akan melakukan apa saja untuk sahabatnya. Termasuk bertemu dengan Athala." ucap Fiqiara.

"Jangan katakan masalah ini kepada Melani dan Daven." titah Mark.

"Dan, Serkan, jangan katakan masalah ini kepada Michelle. Pria itu pasti akan menceritakan masalah ini kepada Devia, lalu Devia akan menceritakan masalah ini kepada Daven dan Melani." ucap Mark kepada Serkan.

"Baiklah. Ada perintah lain?" tanya Serkan.

"Tidak ada. Lo tutup mulut saja itu sudah cukup bagi gue." jawab Mark.

Jawaban Mark sangat menjengkelkan menurut Serkan. Padahal, Pria itu tidak banyak bicara.

"Gue, Serkan, dan Steve bakal bantuin kalian kalau Athala buat keributan." ucap Mark kepada anggota inti Ganar.

"Anggota Valentía nggak punya masalah dengan anggota Lionz. Jadi, lo nggak perlu bantuin kita. But, thanks tawarannya." tolak Bryan secara lembut.

"Lo bakal nikah sama Deviana, dan Deviana anggota inti Valentía. So, anggota Valentía berhak bantuin kalian. Anggap saja, anggota Valentía melindungi anggotanya dan bukan anggota Ganar." ucap Mark panjang.

Akhirnya, mereka semua setuju dengan keputusan Mark, termasuk Bryan, Reyfan dan Reyhan.

🏍️🏍️🏍️

GAVAL |Ganar & Valentía|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang