بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"kita awali dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama, selamat membaca tulisan abstrak saya, dan yaa saya minta maaf jika terdapat banyak kekurangan di setiap tulisan saya, saya juga minta maaf jika terdapat banyak kata kasar di dalamnya.
"Andai saja engkau mengetahui rencana - rencana indah Allah di balik takdirnya ,maka engkau tidak akan bisa berhenti tersenyum "
Jalaluddin Rumi
*"Iya mah"
"Jangan membantah suami kamu"
"Nggak janji" alesha menoleh mendengar pintu kamar di buka, azha baru pulang dari masjid
"Alesha, Azha itu suami kamu nak, surga kamu ada pada ridho nya"
"Tapi Alesha nggak pernah mau Azha jadi suami Alesha, begitu juga dengan ridho nya, mamah sama papah yang maksa Alesha, jadi jangan salahkan Alesha, jika Alesha nggak akan pernah mencari surga dengan Azha" wanita itu berucap lantang, sengaja ia lakukan agar azha juga mendengar, tapi pria itu bersikap acuh.
"Alesha---"
"Alesha tutup telpon nya, Alesha mau mau main, dah" *
Tiitt!!!
"Gue mau jalan, mungkin balik Malam" Alesha berkaca lagi, ia pastikan penampilannya sudah sempurna.
"Saya nggak ngizinin"
"Gue nggak minta izin Lo" wanita itu berjalan melewati Azha, pergelangan tangannya di cekal, Alesha menoleh pada Azha, pandangan mereka beradu.
"Lepas" sekali hentak tangan nya berhasil terlepas.
"Lo nggak berhak larang gue, Lo bukan siapa-siapa di hidup gue, Jangan karena status Lo suami gue, Lo jadi jadi ngatur hidup gue, hubungan kita hanya Sumber kebahagiaan bagi orang tua gue, dan sumber kesengsaraan untuk gue, nggak lebih" sarkas Alesha dengan tatapan tajam.
"Gue harap Lo bisa ngerti" setelah nya alesha keluar dari kamar, ia banting pintu kamar dengan keras.
Azha memejamkan matanya, lisannya tak henti berucap istighfar, tidak pernah terbayang di hidup azha untuk memiliki istri berwatak kasar seperti Alesha, tidak juga ia berharap jika istrinya itu tunduk patuh di bawah perintahnya.
Azha duduk di pinggir ranjang mengusap wajahnya, teringat akan ucapan Alesha tadi.
"Dan Alesha nggak mau mencari surga dengan Azha" kalimat itu terus berputar di kepala
"dan saya juga sudah berjanji pada diri saya sendiri jika kita akan meraih surga ALLAH bersama"
....
Azha menyapu halaman rumah seperti biasa, ia juga mencabuti rumput yang mulai panjang, pria itu hanya menggunakan kaos oblong berwarna putih dengan sarung kesayangan.
"Dooor"
"Allahu Akbar" azha mengusap dada yang bergemuruh karena tingkah jahil Caca, azha berdiri, ia mengacak pinggang menatap gadis kecil berkerudung warna pink muda di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"ELZHA"
Teen FictionSingkat saja, bercerita tentang sepasang suami istri yang menikah bukan karena cinta, semuanya bermula dari orang tua pihak perempuan yang menyerah untuk merubah anak mereka menjadi lebih baik, akhirnya ia sepakat dengan sang istri untuk menikahkan...