rumah baru

3K 90 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"kita awali dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama, selamat membaca tulisan abstrak saya, dan yaa saya minta maaf jika terdapat banyak kekurangan di setiap tulisan saya, saya juga minta maaf jika terdapat banyak kata kasar di dalamnya.

"Bukan cuman menerima dengan lapang dada, tapi aku juga harus lebih banyak bersabar menghadapi sikap nya"
(WP ELZHA)

"Sebaik-baik wanita adalah wanita dari kaum Anshar, Rasa malu tidak menghalangi diri mereka untuk mendalami ilmu agama" (HR. Muslim)

"Azha, papah titip alesha ya, jaga dia, bimbing anak papah, papah percaya sama kamu nak"

"Iya pah, insya Allah"

"El ingat pesan papah jangan membantah omongan azha, dia suami kamu"

"Iya pah ,tapi El gak janji Lo, ga teriak teriak, kalian tau sendiri kan... El kaya gimana"

"ELL" El memang Suka memancing emosi Anton.

"Iyaa papah ku sayang, El janji , udah ah kita berangkat sekarang zha"

"Dadah mamah dah papah"

"Dah sayang, hati hati " Farah dan Ali terus melambai meski anaknya sudah tidak terlihat lagi

"Semoga Azha bisa sabar dengan sikap Anak kita ya pah "

"Insya Allah mah, papah yakin azha anak yang tepat "

...

"Rumah Lo masih jauh ya zha"

"Lumayan paling 30 menit lagi sampai"

"Gue gak lapar, cuman pengen makan masakan Korea aja, kebetulan di depan sana nanti ada tempat langganan gue, bisa mampir dulu gak sih"

"Kamu mau makan apa"

"Emm, gue mau makan Lo" Alesha menoleh pada Azha.

Alesha tertawa terbahak-bahak, di pukulnya lengan azha yang duduk di samping nya

"Becanda kali zha, jangan tegang kaya gitu"

"Gue dah bilang mau makan masakan Korea, Lo Tuli apa telinga Lo penuh " lanjut alesha

"Pak mampir di tempat biasa dulu ya"

"Tapi non"

"Apa sih pak, papah sama mamah juga gak akan tau ko, asal bapak jangan ngadu macam macam aja"

Mereka tidak menggunakan kendaraan pribadi, mereka di antar sopir pribadi keluarga Alesha.

Mata alesha berbinar saat mobil nya terparkir di depan restoran yang menyediakan berbagai macam jenis makanan khas negara ginseng tersebut.

"Mas, saya mau tteokbokki , Lo mau pesan apa zha"

"Samain aja deh"

"Bapak mau pesan apa"

"Jjangmyeon aja neng"

Sambil menunggu pesanan nya datang, Alesha sibuk dengan benda pipih ditangan nya, bahkan sesekali Azha bisa melihat wanita di depannya itu tersenyum begitu manis, entah apa yang membuat Alesha tersenyum seperti itu.

Tidak lama pesanan mereka datang, Barulah Alesha meletakkan benda pipih itu kembali ke dalam tasnya.

"Neng, makannya jangan banyak banyak, takut perutnya gak kuat lagi kaya waktu itu"

"ELZHA" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang