"lama tidak berjumpa Jeno",
Jeno hanya diam,tidak mampu untuk membalas sepatah kata pun.Keringat dingin mulai bercucuran di pelipisnya.
"bisa kita bicara sebentar?",orang itu menatap Jeno dengan sangat lekat.
Jeno tersentak dan hanya mengangguk mengiyakan.Orang itu menarik Jeno untuk duduk di sebuah bangku taman.
"ekhem...",orang itu sedikit berdehem,memecah suasana yang terasa hening.
"bagaimana kabar mu?",
Entah kenapa setiap kata yang keluar dari mulut orang itu membuat hati Jeno teriris dan penuh penyesalan.
"seperti yang kau lihat,baik...",Jeno mencoba untuk menetralkan suaranya yang tiba - tiba saja terasa parau.
"syukurlah...,ngomong - ngomong,tadi suaranya bagus.Masih sama seperti dulu",orang ini memang sangat pandai membuat hati Jeno mencelos dan matanya terasa memanas.
"terimakasih...,bagaimana kabar mu?",Jeno mencoba untuk terlihat biasa saja.
"sekarang lebih baik...",
Saat orang itu menyelesaikan kalimatnya,suasana kembali menjadi hening.Jeno hanya menunduk,sementara pria di sampingnya itu menatap lurus ke depan.
"kenapa di sini...?",Jeno menanyakan kenapa orang ini ada di sini.Jeno mengatakannya sambil menunduk,tidak berani sama sekali berhadapan langsung dengan kedua netra orang di sampingnya ini.
"menurut mu?",orang itu malah bertanya balik.
Jeno hanya diam tidak tahu harus menjawab apa.
"aku mahasiswa baru di sini",orang itu kembali bersuara,tidak ingin hanya melihat Jeno diam.
Jeno sedikit kaget,"kenapa pindah?",
"aku merindukan mu",
Kalimat terakhir yang diucapkan pria itu membuat Jeno menegang dan matanya yang dari tadi memanas meneteskan cairan bening di sudutnya.
Sungguh Jeno tidak sanggup untuk mendengar kalimat itu.
"hei sstt...,hei.Kenapa menangis sayang?",orang itu berdiri dan mendekap Jeno ke dalam pelukannya.
"hiks...hiks...",Jeno terisak,perlakuan orang ini malah membuat hatinya semakin sesak.
"hei..ssstt...tenang.Calm down baby...",orang itu mengelus surai Jeno,sesekali juga mengecupinya.
Srett...
Kejadian itu secepat kilat dan sekejap mata.Sekarang Jeno sudah beralih ke tangan orang yang berbeda.
"Ma-Mark?",Jeno tergagap saat menyadari ternyata sekarang dia sudah berada di dekat Mark.
"apa - apaan ini.Hei brengsek!!",orang itu tidak terima Jeno yang direbut paksa dari rengkuhannya.
"kau yang brengsek!!",Mark semakin memanas dan juga tidak mau kalah.
Jeno panik,ini bukan suasana yang baik.Jeno tidak mau masalah ini menjadi semakin rumit.
"Mark ayo!!",Jeno menarik tangan Mark untuk pergi dari sini.
"hei Jeno tunggu!!",orang itu menatap sendu kepergian Jeno bersama Mark.
"maafkan aku!!",hanya itu yang sempat dikatakan Jeno,karena posisinya sekarang dia lah yang diseret oleh Mark.
Brak...
Mark mendorong kasar tubuh Jeno ke dalam mobil lalu dia juga beralih duduk ke kursi pengemudi. Mark menjalankan mobil dengan sangat kencang dan ugal - ugalan.Bahkan Jeno sering memejamkan mata karena merasa ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet but Psycho
Random"Lelah membangun dinding ku, hanya untuk menyaksikan mereka runtuh lagi".... "Cintai Aku atau Biarkan Aku Pergi".... Highest rank on wattpad: #3-markno(01-08-2023) #Markno Boys Love Mark x Jeno Warning!!! Mature Content 21+++++