9

670 35 0
                                    

ok,sampai di sini pelajaran kita hari ini.Ingat!!,nilai praktek kalian akan di ambil dua hari lagi.Penilaian utamanya adalah penampilan karena pada saat kalian sudah bekerja,hal pertama yang orang lihat adalah penampilan kalian",Mr.Byun masih mengingatkan siswanya tentang pengambilan nilai praktek etika profesi.

Sementara para siswa sudah resah dan gelisah melihat siswa dari kelas lain sudah berkeliaran dan berhamburan karena jam istirahat telah tiba.

"hei,hei!!!.Saya di sini,kamu mau nilai etika mu saya kasih C",sisi cerewet Mr.Byun semakin bertambah jika ada siswa yang tidak memperhatikannya.

"maaf Mr.",

"ok,jadi pastikan tampilan kalian harus wow besok,kalau perlu dandan ke salon dulu.Oh iya,kalau bisa pakai eyeliner sekalian",

"ya ampun Mr.Byun,emang ini kontes kecantikan",

"hei Jeno!!!,ngomong apa barusan??",Mr.Byun merasa terganggu dengan ucapan Jeno.Dia mendatangi meja Jeno dan itu membuat Jeno sedikit ketakutan.

"kamu pikir omongan saya ini tidak bermanfaat??!!",suara Mr.Byun melengking di ruangan kelas dan membuat seluruh siswa terdiam.

"sorry...,maafkan saya Mr.",Jeno mengatakannya sambil menunduk.

Mr.Byun kembali ke depan kelas dan melihat keluar ruangan yang sudah sedikit bising karena siswa yang berlalu lalang.

"ya sudah,semuanya silahkan istirahat",

Perkataan Mr.Byun membuat seluruh siswa hampir bersorak dan berhamburan tetapi mereka ingat jika di depan sana masih ada Mr.Byun yang siap mengeluarkan omelan pedasnya jika mereka melakukan itu.Mereka tetap menunggu Mr.Byun keluar terlebih dahulu.

"kecuali kamu Jeno!!,kamu saya hukum.Keruangan saya setelah ini",

Jeno melongo mendengar ucapan Mr.Byun,sementara Jaemin yang di sampingnya hanya bisa mengelus bahunya.

Ingin rasanya Jeno mengeluarkan seluruh umpatan yang ada di dalam hatinya tetapi ia tahan.Jeno tidak mau hukumannya menjadi semakin bertambah.

Mr.Byun mengambil barang-barangnya di atas meja dan pergi meninggalkan kelas.

"yang sabar yah Jen,ayo aku temanin ke ruangannya",Jaemin telah selesai menyimpan alat tulisnya ke dalam tas.

"nggak usah Na,tadi kamu bilang mau ke perpus kan...,ya sudah ke sana aja.Aku bisa sendiri kok",Jeno tidak mau temannya juga ikut terseret dalam kesalahannya sendiri.

"beneran nih??",

"iya na,kalau gitu aku pergi dulu yah,nanti Mr.Byun tambah marah",Jeno berlalu dan meninggalkan Jaemin tetapi saat di depan pintu kelas dia menghentikan langkahnya karena Mr.Byun masih di sana dan terlihat sedang berbicara dengan seorang siswa.

"ngapain di sini Mark??",Mr.Byun bertanya pada siswa tampan di depannya dengan senyum cerahnya.Dia memang selalu seperti itu kalau sudah berhadapan dengan siswa-siswa tampan.

"eh Mr.Byun,selamat siang.Itu saya lagi nunggu Jeno keluar",Mark tersenyum sambil menunjuk ke belakang Mr.Byun.

Mr.Byun melirik ke arah tunjuk Mark dan menemukan Jeno yang ternyata sudah membututinya.Raut wajahnya langsung berubah,berbeda dengan saat melihat Mark.

"ouh,tapi Jeno sekarang lagi dihukum",Mr.Byun kembali tersenyum cantik di depan Mark.

"kenapa Mr.??,apa dia menyakiti mu??",

"ouh tidak,dia hanya berbicara sembarangan di pelajaran saya",sepertinya ucapan Mark membuat hati Mr.Byun Baekhyun tersebut menjadi lebih tenang dan sedikit melupakan emosinya pada Jeno.

Sweet but PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang