Aroma wangi khas makanan lezat langsung menyapa indra penciuman Lucas saat kakinya memasuki area dapur apartement Jeno.Netra bulatnya menangkap Jeno yang sedang cekatan menata makanan di atas meja.
"ekhem...,kekasihnya Mark, apa kau memiliki pakaian yang ukurannya sedikit lebih besar?",Lucas telah selesai mandi dan sekarang masih menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya.Tubuh kekar dan dada bidangnya terekspos begitu saja.
Atensi Jeno teralihkan saat mendengar suara Lucas.Jeno mengernyit tidak suka begitu dirinya dipanggil dengan sebutan 'kekasih Mark',dia kan juga punya nama.Namun saat dia memutar tubuhnya dan menemukan Lucas hanya memakai handuk membuat pipi Jeno merona.
Jeno berusaha mengeluarkan ekspresi datar dan menyembunyikan senyum malu-malu yang entah kenapa ini terasa sangat sulit ditutupi.
"apa kau hanya akan memandangi tubuh ku?",
Blush...
Cepat-cepat Jeno membuang mukanya yang seketika berubah menjadi seperti kepiting rebus.Dari tadi dia sudah berusaha menahannya namun Lucas malah menggodanya.
"aah...,maaf aku lupa.Itu di dalam lemari ada banyak pakaian Mark yang tertinggal di sana,kamu bisa memakai itu...",Jeno menjaga suaranya agar tidak terdengar gugup.
"ahh baiklah...,terimakasih kekasih Mark",Lucas berbalik dan hendak meninggalkan Jeno namun terhenti saat namanya dipanggil.
"ada apa...?",Lucas menunggu apa yang akan dikatakan oleh Jeno.
"Bisakah kau tidak memanggil ku dengan sebutan kekasihnya Mark?...,aku juga memiliki nama tahu!",Jeno mengerucutkan bibirnya saat mendengar Lucas kembali memanggilnya dengan sebutan itu.
Lucas terkekeh lalu berjalan mendekat ke arah Jeno dan sekarang berdiri tepat di depannya.
"lalu kau mau aku memanggil mu dengan apa...?,honey,baby,sweety,my love,darling atau...",
"tentu saja dengan nama ku...!!",sebelum melanjutkan kalimatnya dengan hal yang lebih aneh,Jeno lebih dulu memotongnya.
"ahh...but I'm sorry,I don't know your name",Lucas menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena merasa canggung dengan si cantik yang menatap tidak percaya padanya.
Jeno melongo,bukannya sebelum ini mereka pernah berkenalan saat Lucas pertama kali masuk ke kampus.
"bukankah sebelumnya kita pernah berkenalan yah...?",
"I'm so sorry,I don't remember about it...",entah benar atau tidak Lucas tidak mengingatnya tapi yang jelas itu membuat Jeno sedikit kesal.Bagaimana pria ini bisa lupa sedangkan Jeno mengingat namanya dengan sangat jelas sejak perkenalan itu.Apalagi sangat jarang orang yang tidak terkesan dengan dirinya.
"oke never mind,nama ku Lee Jeno....,kau bisa memangggil ku Jeno",Jeno menghela nafasnya lalu mengenalkan dirinya kembali.
"baiklah...,nama yang sangat cantik.hehe...",Lucas mengusak surai Jeno sebelum akhirnya benar-benar pergi dari sana meninggalkan Jeno yang terlihat sangat kesal.
Apa itu tadi kenapa dia menertawakan nama Jeno dan juga dengan seenaknya mengusak surai yang telah ditata dengan rapi oleh sang empunya.
"cepatlah kembali,atau makanan ini akan segera aku habiskan...!!!",Jeno berteriak meski Lucas mendengar atau tidak.
.
.
.
Semilir angin yang berembus meniup-niup surai Jeno sehingga dahi indahnya tersingkap dan itu membuat wajah cantiknya terlihat dengan sempurna tanpa hambatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet but Psycho
Random"Lelah membangun dinding ku, hanya untuk menyaksikan mereka runtuh lagi".... "Cintai Aku atau Biarkan Aku Pergi".... Highest rank on wattpad: #3-markno(01-08-2023) #Markno Boys Love Mark x Jeno Warning!!! Mature Content 21+++++