"Ly! Emang lo hidup dimana sih dulu? Emang nggak ada yang suka sama lo atau lo suka sama cowok gitu sebelumnya?" Tanya elena gemas.
"Aku pernah sih suka cowok tapi habis itu aku pindah negara jadi nya udah nggak suka lagi. Terus, setiap aku di deketin cowok pasti nggak lama aku pindah apalagi aku juga baru kan tinggal di indonesia jadi aku nggak tau cowok indonesia kalau suka sama cewek itu seperti apa el.." jawab lily jujur.
Lily memang benar-benar kelewat polos, saking polosnya sering membuat teman-teman nya gemas.
"Hih gemes banget pengen gue makan lo!" ucap ivy.
"Tapi kayaknya laut emang suka lo sih ly, beruntung banget deh lo." ucap anne.
"Nggak sih menurut aku, dia cuma mau berteman aja kok."
"Ugh!! Lily!!!!!!!" ucap elena.
"Kenapa el?" tanya lily.
"Kayak gitu ya kali mau temenan doang, gue denger-denger lo bahkan berangkat bareng dia kan? Plus katanya lo gandengan tangan." jelas elena.
"Laut yang maksa, dia tiba-tiba pagi ini datang ke rumah aku terus suka tiba-tiba gandeng tangan aku."
"Wait! Dia tau rumah lo? Demi apa?" tanya ivy.
"Kita yang udah temenan setahun aja nggak tau dimana rumah lo ly." ujar anne.
"Nih jadi..." lily akhirnya menceritakan semua nya dari awal kepada ketiga temannya ini.
Elena, anne, dan ivy tercengang saat mendengar cerita lily, selama setahun satu kampus dengan laut baru kali ini mereka mendengar dan melihat laut mendekati seorang perempuan.
"Omg, omg, omg!!! Fix dia suka lo sih ly." ucap ivy.
"Keliatannya sih gitu ya." ucap anne.
"Tapi lo harus hati-hati ya ly, inget nggak semua cowok itu baik!" ujar elena.
"Iya iyaa.. Udah yuk masuk, udah mau mulai nih kelas nya." ucap lily.
Selesai kelas jam kedua, lily bingung harus menelpon laut atau tidak. Lily begitu canggung dengan situasi baru yang dia alami dengan laut sekarang. Ditambah teman-teman lily meyakinkan dirinya bahwa laut menyukainya, hati lily semakin gundah.
Katakanlah lily gampangan karena mudah menaruh hati ke laki-laki yang mendekatinya. Tapi beginilah adanya lily, dirinya tidak pernah memiliki hubungan dengan laki-laki manapun sebelumnya dan juga tidak pernah didekati oleh laki-laki seperti laut mendekatinya, sehingga perlakuan manis laut memberikan impact yang besar ke diri lily.
"Ly! Tumben belum balik?" tanya reno, salah satu teman sekelas lily.
"E-eh iya hehe, masih nunggu seseorang." jawab lily.
"Laut ya? Dia ada di lapangan basket belakang tuh tadi gue liat." ucap reno.
"Oh begitu.. Makasih ya reno." ucap lily sebelum beranjak.
Lily berjalan sendirian ke lapangan basket yang reno beri tahu tadi. Sejujurnya, lily tidak pernah benar-benar berkeliling kampusnya karena setiap selesai kuliah lily pasti langsung pulang untuk berlatih ballet.
Dengan kikuk lily melangkahkan kakinya menuju salah satu tempat duduk penonton di lapangan basket. Lily duduk di tribun ketiga paling atas, mata lily dapat langsung dengan jelas melihat laut yang sedang bermain basket.
'Ganteng!' Batin lily.
Pipinya seketika menjadi merah hanya dengan melihat laut bermain basket dengan hebat.
"Jer, inceran lo noh!" ucap gentala yang tidak sengaja melihat kehadiran lily.
Laut langsung menoleh ke arah yang gentala beritahu dan benar saja ada perempuan cantik tengah duduk di atas sana sembari bermain handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUT KU
Romance[ONGOING] FOLLOW DULU SEBELUM BACA! Penggemar cowok red flag level akut! 🚩silahkan baca. Konsep cerita ini adalah playlist lagu HEHE silahkan di check 🎶 ••••• Cerita tentang seorang perempuan yang dijadikan ajang taruhan oleh laki-laki bernama lau...