Keesokkan hari nya lily bangun dengan tubuh yang berat. Tubuh lily begitu lelah seperti habis menari balet selama seminggu non stop.
"Ugh!!" Erang lily sembari menyingkirkan tangan laut yang masih setia melingkar di perut nya.
Lily duduk di pinggir ranjang mencoba menahan sakit di berbagai bagian tubuhnya.
"Kamu mau kemana?" Tanya laut dengan suara khas orang bangun tidur.
"Toilet." Ucap lily.
Laut akhirnya bangun dan menggendong lily ala bridal style.
"Kok di gendong?!" Tanya lily.
"Gue tau badan lo sakit." Jawab laut.
Lily hanya bisa menyembunyikan muka nya di cerukan leher laut mengingat seberapa nakal dirinya tadi malam.
Laut terkekeh, "kenapa? Malu?"
"Laut diem!!"
Laut akhirnya mendudukkan lily di atas closet.
"Kenapa masih disini?" Tanya lily.
"Ya nungguin lo sampe selesai lah.." jawab laut enteng.
"Ih! Nggak! Orang aku mau pipis!"
"Emang kenapa? Gue udah liat semua nya tuh." Jawab laut.
"Laut!!!"
Laut tertawa kecil melihat ekspresi malu lily.
"Nanti panggil ya kalo udah." Ucap laut.
Tak lama kemudian lily memanggil laut, karena jujur saja lily sulit berjalan.
"Awh!" Ringis lily saat mencoba berjalan.
"Sakit? Maaf ya." Ucao laut sembari kembali menggendong lily.
"Laut, hari ini kan kuliah."
"Bolos sehari aja. Lagian, lo aja nggak bisa jalan masa mau kuliah."
"Gara-gara kamu!"
Laut tersenyum kikuk sembari memeluk lily yang tengah duduk bersandar di ranjang, "maaf hehe, ly coba pilih angka 1 sampai 10."
"Buat apa?"
"Pilih aja cepett."
"emm... 4."
"Yes, 4 ronde lagi ya!" Ucap laut sembari kembali menyergap lily.
"HEH ENAK AJA!" Protes lily.
•**•
Akhirnya laut dan lily baru turun dari kamar pukul 2 siang, beruntung orang tua lily tidak akan ada dirumah hingga tiga hari kedepan.
Kedua art lily yang bertugas memasak sedikit terkejut dengan kehadiran laut yang keluar dari kamar lily.
"Non lily sakit?" Tanya salah satu art nya.
"E-eh? Nggak kok bi, kemarin aku kesleo aja."
"Oalah, soalnya teh tumben atuh baru keluar kamar jam segini."
Lily hanya bisa menatap laut dengan tatapan menusuk karena semua ini diakibatkan oleh laut.
"I-iya bi, soalnya males tadi mau turun." Jawab lily bohong.
"Oalah begitu, yaudah non bibi tinggal kebelakang dulu, silahkan dimakan non, den, makan siangnya." Ucap bibi.
"Makasih bi." Ucap lily dan laut.
"Gara-gara kamu!"
"Kok gue?" Ucap laut.
Selesai makan siang laut berencana untuk pulang ke rumah syena karena laut mendapat pesan bahwa samudera sudah kembali ke rumah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUT KU
Romansa[ONGOING] FOLLOW DULU SEBELUM BACA! Penggemar cowok red flag level akut! 🚩silahkan baca. Konsep cerita ini adalah playlist lagu HEHE silahkan di check 🎶 ••••• Cerita tentang seorang perempuan yang dijadikan ajang taruhan oleh laki-laki bernama lau...