23. MY TEARS RECOCHET - Taylor Swift🎶

4.7K 185 17
                                    

"Lily?!" Ucap Laut.

"Mampus!" Gumam gentala sebelum menyesap alkohol miliknya.

"FUCK YOU!!!" Teriak Lily kepada Laut sembari menampar Laut.

"Wow! Congrats Laut!" Ucap beno sembari terkekeh.

Laut berlari menyusul Lily sembari berlari kecil membelah lautan manusia yang ada di club malam ini. Lily dengan cerdiknya berlari menuju kerumunan manusia di dance floor dan berkamuflase agar Laut tidak dapat menemukannya.

Setelah mengamati situasi dan di rasa aman, Lily akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya dan pergi keluar dari club dengan tangis yang begitu pecah.

Lily duduk disalah satu bangku di depan pintu club tersebut. Lily menangis tersedu-sedu mengingat kata-kata yang telah keluar dari mulut Laut tadi.

"jahat banget!" ucap Lily disela tangisnya.

"nih." kata seseorang sembari memberi Lily sebuah sapu tangan.

Lily mendongakkan kepala nya untuk melihat siapa laki-laki yang memberinya sapu tangan.

"Gentala?" ucpa Lily sembari menerima sapu tangan milik Gentala.

"udah nggak usah nangis, mau gue anter pulang nggak lo?" tanya Gentala.

"Laut jahat banget! kenapa dia bisa sejahat itu sama aku? kenapa dia selingkuh gen? kenapa?!"

"lo yang jadi selingkuhan, bukan lo yang diselingkuhin, Ly!" ucap Gentala.

"apa?!"

"lo masih cukup sadar buat tetep paham kalimat yang gue ucapin kan, Ly?"

"k-kamu tau semua ini?" tanya Lily.

"tau apa?"

"kalo aku selingkuhan.."

"tau."

"j-jadi kamu juga tau kalo aku dijadiin bahan taruhan?"

"nggak." jawab Gentala bohong.

"kamu jahat banget sih gen kalo kamu juga tau aku dijadiin bahan taruhan." ucap Lily.

"Udah lah, ayo gue anter balik."

Lily akhirnya menerima ajakkan Gentala untuk mengantarnya pulang.

"Gen, tung- huekk.. huek."

Lily menumpahkan semua isi perutnya tepat dihadapan Gentala, hingga muntahannya terciprat ke celana dan juga sepatu mahal milik Gentala.

"astaga!" ucap Gentala.

"ayo terus Ly, keluarin semua biar lo lega." Bukannya jiji, Gentala justru dengan sabarnya memegangi rambut Lily dan juga memijat pelan tengkuk gadis itu.

Sedangkan disisi lain, Laut tengah kelimpungan mencari keberadaan Lily. Bahkan Laut membentak semua teman-teman Lily saat ia menemukan meja teman-teman Lily untuk menanyakan dimana keberadaan Lily.

"LO BANGSAT!" teriak Elena ke Laut.

"gue lagi nggak mau berantem! mending lo tutup mulut lo!" balas Laut.

"sampai kapan pun gue nggak akan pernah relain Lily buat sama lo lagi, bangsat!" teriak Elena lagi sebelum Laut berlalu pergi.

Baru saja Laut ingin keluar Club untuk mencari Lily tapi tangannya sudah ditarik oleh seseorang yang paling ia benci di dunia ini.

"mau kemana lo? takut duel sama gue?" ucap Samudera.

"anjing! lepas!"

"cupu banget, belom gih tanding udah mau kabur aja."

LAUT KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang