"Hah?" Gentala yang semula fokus menatap lily langsung beralih pandang menjadi menatap perempuan yang lily maksud.
Mata gentala membulat sempurna saat melihat aurora dengan laut di parkiran.
"Bangsat! Ngapain dia bawa aurora ke kampus anjing!" Batin gentala.
"I-itu sahabat kita." Jawab gentala bohong.
"Oalah. Btw gen, kasih bekel nya ke laut sekarang aja mumpung dia belum pergi, sekalian aku mau kenalan sama sahabat kalian." Ajak lily.
"E-eh ly! Tunggu!" Gentala menarik pergelangan tangan lily bertepatan dengan aurora mencium paksa bibir laut.
Untung gentala cekatan saat menarik tangan lily sehingga lily tidak melihat adegan itu.
"Apa gen?" Tanya lily sembari menatap gentala.
"I-ini, anu apa itu, eumm-"
"Ngomong yang jelas, gentala."
"Anterin gue ambil barang gue dong, ada yang ketinggalan di lapangan basket!"
"Hah? Kamu sendiri aja, aku mau kasih bekelnya ke laut."
"Please ly!" Ucap gentala sembari menggenggam tangan lily.
Lily mengernyitkan dahi nya bingung, tapi akhirnya ia mengiyakan permintaan gentala.
Saat lily berbalik, gentala membuat gesture mengusir laut dengan tangannya. Dan untungnya laut melihat kode itu dan dengan cepat dirinya langsung mengajak aurora untuk pergi dari parkiran.
Lily sempat menoleh saat mendengar deru motor laut pergi menjauh dengan seorang gadis memeluk laut dari belakang, persis seperti yang lily biasa lakukan jika dibonceng oleh laut.
Lily hanya bisa bernafas pasrah sembari tangannya di tarik oleh gentala menuju lapangan basket.
"Udah yuk." Jawab gentala sembari membawa botol air mineral bekas.
"Hah? Ini barang kamu?"
"Iya, yuk."
"Astaga gen, buat apa botol bekas itu?"
"Penting pokoknya ini buat gue."
"Ish tau gitu tadi kita kasih bekel nya ke laut dulu." Ucap lily.
"Udahlah gampang, nanti gue yang kasih ke laut."
"Hm ok."
•**•
Lily mengemudikan mobilnya dengan hati-hati menuju sebuah cafe yang ada di seberang taman kota. Lily berencana untuk mengerjakan beberapa tugas nya di cafe tersebut.
Baru saja lily duduk setelah memesan tiba-tiba ada seorang anak kecil yang datang menghampiri nya.
"Lily!" panggil anak kecil itu.
Lily sempat terkejut dan langsung menoleh ka anak kecil yang mungkin baru berusia dua tahun ini.
"Omg, hi zoey!" ucap lily.
"Astaga! Zoey! Aduh maaf ya, anak saya emang suka ganggu orang." ucap perempuan muda yang kemungkinan besar sepertinya mama zoey.
"Eh iya nggak papa kok kak, aku kenal zoey." ucap lily.
"Loh serius? Zoey kenal dimana kakak ini?" tanya sella ke zoey yang sudah duduk di sebelah lily.
"Tempat main papa." jawab zoey.
"Huh? Kapan kamu ke basecamp papa?" tanya sella ke zoey.
"Kakak mama nya zoey?" tanya lily.
"Iya, nama kamu siapa? Kenalin aku sella."
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUT KU
Romance[ONGOING] FOLLOW DULU SEBELUM BACA! Penggemar cowok red flag level akut! 🚩silahkan baca. Konsep cerita ini adalah playlist lagu HEHE silahkan di check 🎶 ••••• Cerita tentang seorang perempuan yang dijadikan ajang taruhan oleh laki-laki bernama lau...