Tanpa tau akan apa motif dari perlakuan manis laut, lily terus menerus dengan mudah nya menjatuhkan hati nya kepada laut. Membiarkan laki-laki dengan wajah tampan ini berlaku seenaknya dengannya, yang membuat lily aneh entah mengapa tubuhnya tidak bisa menolak sentuhan laut.
Lily sontak langsung membekap bibirnya sendiri seolah tidak percaya apa yang telah laut lakukan.
Laut terkekeh, "gemes!" ucap laut sembari berjalan menuju bean bed di dekat rak buku. Laut mengambil gitar nya dan mulai memainkan gitarnya dengan santai tanpa peduli dengan perasaan lily yang berkecamuk karena perlakuan laut.
Lily ikut duduk di sebelah laut, hujan rintik-rintik datang dengan tiba-tiba, membuat suasana rumah kaca ini semakin cantik dibumbui dengan suara rintikan hujan dan juga kabut tipis.
"Kamu selalu pergi kesini?" tanya lily.
"Ya, kalau lagi banyak pikiran."
"Ly, lo nggak punya pacar kan?" tanya laut.
"Enggak, kalo kamu?"
"Bagus deh." jawab laut.
"Kalau kamu punya?" tanya lily lagi.
"Punya, nanti."
"Maksud nya?"
"Nanti punya."
"Aneh, jawaban kamu selalu aneh."
"Lo emang se polos ini ya ly?" tanya laut lagi sembari masih memainkan gitarnya dengan lihai.
"Maksud kamu? Polos? Kenapa semua orang bilang aku polos?"
"Udahlah, lo pernah suka sama cowok nggak ly? Atau pacaran sama cowok?"
"Suka pernah, pacaran belum pernah." jawab lily.
"Siapa orangnya?"
"Temen aku dulu, namanya aaron. Tapi, sekarang udah nggak suka soalnya aaron jauh aku juga udah nggak pernah denger kabar nya lagi." jawab lily.
"Kalo kamu?" tanya nya.
"Pernah dua-dua nya."
"Oh ya? Siapa orang nya?"
"Adadeh."
"Ih curang!" ucap lily.
"Lo emang nggak pernah deket sama anak kampus ya ly?"
"Deket kok, sama elena, ivy, plus anne."
Laut begitu gemas saat mendengar jawaban lily, laut membenarkan duduknya dan menatap lily intens.
"Maksud gue, nggak ada cowok di kampus yang pernah deket sama lo?"
"Nggak."
"Tapi banyak kan yang deketin lo?" tanya laut lagi.
Lily mengangguk.. "Tau dari mana kamu?"
"Apa sih yang gue nggak tau tentang lo, ly." jawab lily.
Lily menatap rak buku milik laut, "laut? Aku boleh pinjam buku ini?" tanya nya.
Laut mengangguk, "ly, nyanyi dong."
"Hah? Aku nggak bisa nyanyi."
"Ck, masa?"
Tiba-tiba laut menyanyikan lagu isn't she love me milik stevie wonder membuat lily secara otomatis ikut bersenandung.
Laut akui kecantikan lily memang diluar nalar, bagaimana mungkin ada perempuan secantik dan selembut ini? Bahkan suaranya bisa sebagus ini?
"Lo cantik banget." ucap laut sembari menyingkirkan gitarnya dan mendekatkan bean bag nya ke bean bag milik lily.
Laut mengambil salah satu tangan lily yang berada di paha gadis itu dan mulai memainkan tangan lily.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUT KU
Romansa[ONGOING] FOLLOW DULU SEBELUM BACA! Penggemar cowok red flag level akut! 🚩silahkan baca. Konsep cerita ini adalah playlist lagu HEHE silahkan di check 🎶 ••••• Cerita tentang seorang perempuan yang dijadikan ajang taruhan oleh laki-laki bernama lau...