08. LILY OF THE VALLEY - Daniel🎶

3.3K 130 7
                                    

Laut menuju tempat tongkrongan beno dan agler setelah pergi mengantar lily pulang dengan selamat.

"Auto menang kan gue." ucap laut dengan percaya diri sembari duduk di bangku basecamp milik beno ini.

"Gila cok, si lily hot juga kalo ciuman." ucap beno.

"Cakep banget sih asli." jawab laut.

"Iri kan lo ben." ucap agler.

"Iri gue, lo bener-bener player bangsat!" ucap beno sembari memukul lengan laut.

Laut hanya terkekeh pelan, sebenarnya selama mendekati lily laut memang tidak pernah menggunakan perasaannya sedikit pun. Tapi, berciuman dengan gadis cantik nan polos seperti lily mampu membuat hati laut sedikit bergetar.

"Gentala nggak join?" tanya agler.

"Tau dah, kayaknya dia masih di markas." jawab laut sembari memainkan handphone nya

"Coba aing telephone dah si gentala." ucap agler.

Tak lama kemudian gentala datang, "sorry-sorry, abis rapat penting nih gue." ucap gentala.

"Rapat apaan lo?" tanya laut.

"Kepo!"

"Ada apaan nih?" tanya gentala.

"Si laut tadi anjinglah kalo di inget-inget jadi sange gue." ucap beno.

Laut hanya terkekeh, selanjutnya beno dan agler menceritakan rencana mereka hari ini.

Gentala yang mendengar itu hanya bisa tersenyum kecut. Dirinya memang tidak pernah setuju jika teman-temannya sudah merencanakan hal seperti ini, yang merugikan orang lain.

"Lo udahan aja sih jer, gue nggak setuju lo beginian mainnya." ucap gentala sembari berjalan keluar dari basecamp milik beno.

"Kenapa dah lo?" tanya laut.

"Lily anak baik-baik cok! Lo masa mau jadi orang sejahat itu sih jer? Terus kalo sampe si dia dateng dan tau lo ada main sama lily lo mau gimana?" ucap gentala.

"Ah udahlah urusan ntar itu, gue cabut yak." ucap laut sembari berlari menuju mobilnya.

Gentala hanya bisa menghela nafas kasar walaupun dirinya juga tidak sebaik itu tapi, gentala tidak setuju jika harus menyakiti perempuan. Menurut gentala setelah laut bergaul dengan beno dan agler sifat laut menjadi berubah sedikit demi sedikit menjadi semakin buruk.

•**•

Di lain sisi lily tengah packing barang-barangnya yang akan ia bawa lusa ke singapore untuk mengikuti kompetisi ballet disana. Hati lily masih bimbang tapi juga berbunga memikirkan laut, lily tidak tahu harus seperti apa menghadapi laut.

Ddrtt drrtt

Baru saja lily membatin mengenai laut, laki-laki itu sudah mengirimkannya pesan.

LAUT
Malem cantik! Lagi ngapain?

LILY
Mau tidur. Kenapa?

LAUT
Yah cepet banget

LAUT
Mau call dong...

LILY
Tapi aku mau tidurr

LAUT
Sleep call cantikk

LILY
Hmm... yaudah.

Laut dan lily berbincang hingga pukul 12 malam. Sikap laut benar-benar membuat lily sangat amat bimbang dengan perasaannya sendiri. Bahkan hati lily lebih berbunga-bunga daripada sebelumnya setelah berbincang banyak dengan laut malam ini.

LAUT KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang