Bab 31

3.4K 256 6
                                    

Hai!!!

Aku harap kalia vote ya dan komen.

Aku suka banget kalau kalian komentar. Aku suka baca komentar kalian.

Komentar dan vote kalian itu buat aku semangat buat bikin cerita ini.

Jadi jangan diem aja nggak komen dan nggak vote.

Kalian bisa komen unek kalian tentang alur ceritanya.

Atau nggak bisa komen dengan "Author cantik"

Aku tunggu vote dan komentar kalian.

Kalau mau cepet update kalian ya harus vote dan komen.








Normal pov...

Di sore hari yang cerah ini Karina sedang duduk di balkon kamarnya. Ia sedang di rumah kedua orang tuanya, bukan di Ndalem Al-Alawi.

Karina sekarang ini melakukan live Instagram. Alasannya karena ingin. Sudah 3 bulan ia hiatus dan ini live Instagram pertanyaan setelah hiatus.

"I am at home." Karina menjawab pertanyaan penggemar yang menanyakan keberadaannya.

"Suami mana kak? Suami aku kerja cari rezeki."

"Dirumah sama siapa? Sama mama aku, papa lagi main golf."

"Did you miss me?" (Apa kalian merindukanku) Karina bertanya pada penggemar yang dibalas dengan komentar yang isinya iya mereka sangat merindukan Karina.

"Sorry for having to be on hiatus from the entertainment world. Ia want to focus on my family. Is it wrong?" (Maaf karena harus hiatus dari dunia entertainment. Aku ingin fokus pada keluarga saya.  Apakah itu salah?)

Karena membaca jawaban para penggemar di kolom komentar. Pastinya terjadi pro kontra.

"I want to be a good wife, a good daughter-in-law, a good daughter, and I want to be a good mother too.  Is this dream wrong?" (Aku ingin menjadi istri yang baik, menantu yang baik, anak yang baik, dan aku ingin menjadi ibu yang baik juga. Apa impian ini salah?) Karina mengatakan dengan mata yang berkaca-kaca.

"It was my dream before i dreamed of becoming an idol. My dream as an idol has come true. Do i have to give up my dream for my one cloth dream? Do you not want to see me as an idol anymore?" (Itu adalah mimpiku sebelum aku bermimpi menjadi seorang idol. Mimpiku sebagai idol sudah terwujud. apa aku harus merelakan mimpiku untuk satu mimpiku yang kain? Apa kalian sudah tidak mau melihatku sebagai idol lagi?)

"I'm very sorry for making you disappointed in me." (Aku sangat minta maaf telah membuat kalian kecewa padaku.) Ucap Karina dengan menunduk.

"Sorry for crying, you should be happy to see I'm fine." (Maaf karena menangis, seharusnya kalian bahagia melihatku baik-baik saja.)

Karena membaca komentar. "Thank you for supporting me until now.  Thank you to all of you." (Terima kasih sudah mendukungku sampai sekarang. terimakasih semuanya.)

"Karina jangan bersedih. Kami akan selalu bersamamu." Karina membaca salah satu komentar penggemar Indonesia yang membuatnya menangis kembali.

"Terimakasih banyak. Thank you very much. I love you guys!!"

"Aku sudah menghapus air mataku. Apa kalian ingin menanyakan sesuatu lagi?" Kata Karina sambil menghapus jejak air matanya.

"Karina, apa kamu mengenal CEO NK Croop's." Karina membaca komentar yang muncul.

"Nata. Aku mengenalnya. Kami sahabat dari kecil. Rumah kami tidak jauh. Dengan Anan, Wafi, Reano, Hanan atau Haikal, dan Alfas atau Faza aku juga kenal. Kenapa tidak memanggil mereka dengan embel-embel gus, karena mereka marah kalau aku memanggil dengan embel-embel gus." Karina bercerita dengan singkat sebagai jawaban.

My Huriyah ✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang