Bab 14

3.4K 238 16
                                    

Hai!!!

Aku harap kalian vote ya dan komen.

Aku suka banget kalau kalian komentar. Aku suka baca komentar kalian.

Komentar dan vote kalian itu buat aku semangat buat bikin cerita ini.

Jadi jangan diem aja nggak komen dan nggak vote.

Kalian bisa komen unek-unek kalian tentang alur ceritanya.

Atau nggak bisa komen dengan "Author cantik"

Aku tunggu vote dan komentar kalian.

Kalau mau cepet update kalian ya harus vote dan komen.

______________________________________

















Gus Ali pov...

"Li!"

"Iya umi."

"Karina udah sampai di Korea belum?"

Ya. Karina sudah kembali ke Korea Selatan pagi tadi. Aku sendiri yang mengantarnya kembali.

"Belum ngabarin mi, nanti kalau udah ngabarin pasti Ali kasih tahu umi."

"Awas aja kalau kamu lupa!!" Umi ngancamku dengan wajah galaknya.

"Iya umi."

Aku kembali melangkahkan kakiku menuju ke kamarku di lantai dua. Ku rebahkan tubuhku di ranjang tanpa melepas sepatuku.

Umi sangat menyayangi Karina. Saat umi melihat Karina, umi seperti melihat Teh Adeffa. Teh Adeffa da Karina memiliki beberapa kemiripan.

Karina. Mungkin kamu boleh menjadi seorang muslimah yang baik dan wanita yang sholehah, belumenjadi gambar yang taat pada Gusti Allah SWT, tapi aku mencintaimu karena Allah SWT tanpa mempermasalahkan keburukanmu. Itu semua bisa diperbaiki seiring berjalannya waktu. Aku sebagai imammu memiliki tanggung jawab membimbingmu dan menunjukkanmu jalan yang benar.

Karina Alfira Ghifary, aku Afrizal Ali Nata Al-Alawi menerimamu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.

Aku tidak mencari bidadari yang sempurna, tapi aku mencari bidadari yang apa adanya dan bisa bersanding di sisiku karena Allah SWT.

Cintaku kepadamu itu jujur karena Allah SWT menumbuhkan rasa cinta itu tanpa aku tahu alasan apa yang membuatku mencintaimu. Namun yang aku tahu adalah aku mencintaimu karena Allah SWT dan Aku mencintaimu apa adanya. Tanpa memandang fisik, harta, kekurangan ataupun kelebihan yang kamu miliki.

Karina. Kisah cinta kita tidak akan mudah. Surumit apapun jalannya kamu tetaplah yang ingin aku ajak untuk melakukan segalanya.

Karina. Diantara sekian banyaknya gadis, Allah SWT memilihmu untuk dijadikan pendampingku.

Karina. Benar adanya jika nun bertemu dengan ba' adalah iqlab. Dan aku bertemu dengan mu adalah ijab.

Kita dipertemukan sejak kecil..
Dipisahkan oleh takdir...
Dan dipertemukan kembali oleh ijab qobul atau aqad nikah....

Jika aku seorang ahli fikih maka aku akan membuat sebuah fatwa untuk diriku sendiri bahwa mencintai ciptaan Allah SWT sepertimu hukumnya adalah wajib.

Aku menikahimu bukan karena patah hatiku. Bukan menjadikanmu pelarian cintaku, tapi aku yakin bahwa kamu orang yang bidadari yang disiapkan Allah SWT untuk melengkapi separuh imanku....

Karina. Sungguh aku tidak bisa menggambarkan seberapa besar aku mencintaimu karena Allah SWT...

Gus Ali pov end...
















My Huriyah ✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang