EXTRA PART 4

6.5K 241 9
                                    

Assalamualaikum my readers!!

Selamat datang di EXTRA PART!!🎉🎉

Akan ada 4 EXTRA PART ini adalah EXTRA PART 3

Selamat membaca dan nikmati alurnya🥰

Salam sayang dari aku untuk kalian semua🥰❤️












Normal pov...

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Banyak fans yang menunggu kepulangan Karina dan Gus Ali. Hari ini adalah hari kepulangan Karina setelah terkonfirmasi berita Karina yang tidak akan memperpanjang kontrak.

Pihak bandara dan bodyguard Gus Ali siap membuat keamanan ketat untuk mereka. Fans bisa sangat tidak tertib. Bisa saja mereka melewati jalur VIP, tapi Karina menolak. Ia ingin melihat fansnya.

Kafaeel anteng di gendongan Gus Ali. Fans yang menunggu pun tidak sericuh biasanya. Mereka lebih tertib.

Karina sepanjang berjalan menuju luar bandara tersenyum pada fans dan mengambil surat juga beberapa hadiah yang diberikan fans. Beberapa fans juga meneriaki Kafaeel si balita manis dan tampan itu. Mereka sangat gemas dengan putar Karina dan Gus Ali.

Ada beberapa fans yang menangis melihat kepulangan Karina beserta keluarga kecilnya. Sedih dan bahagia, semuanya campur menjadi satu.

Saat perjalan pulang ke pesantren Karina menyempatkan diri membaca surat-surat dari fans. Gus Ali sibuk dengan Kafaeel. Mereka di jemput oleh abdi ndalem.

"Aku nanti langsung ke kantor. Ada meeting jam 1 siang." Kata Gus Ali.

"Dadakan ya?" Menoleh pada sang suami yang duduk di sebelahnya.

"Iya. Klien luar negeri. Kalau udah selesai nanti langsung pulang."

"Kalau capek istirahat mas."

"Iya sayang."

"Kafaeel sini sama mommy." Karina mengambil Kafaeel dari pangkuan sang suami.

"Nggak di lanjut baca suratnya?" Kata Gus Ali sambil melirik surat-surat pemberian fans yang tadi disimpan Karina kedalam tote bag.

"Nanti malem masih bisa di lanjut."
















***

Ndalem Barat

Saat mereka sampai di ndalem barat Kafaeel langsung di monopoli Umi Dila dan Buya Fariz yang sudah sangat merindukan Kafaeel sang cucu. Sedangkan daddy dan mommy langsung masuk ke kamar. Si daddy yang harus bersiap ke kantor dan si manis mommy menyiapkan Keperluan si daddy.

Saat orang tua Kafaeel itu kembali ke ruang keluarga Kafaeel langsung minta gendong pada Gus Ali.

"Makan dulu sebelum berangkat, baru jam 11 kan." Kata Umi Dila.

"Bener kata umi. Kalian makan aja. Sekalian sama Kafaeel." Sambung Buya Fariz.

"Iya umi. Kafaeel mau mam?" Kata Gus Ali sambil mencium pipi putranya. Kafaeel tertawa saat di cium daddy-nya.

Keluarga kecil itu makan bersama. Sesekali Gus Alienyuapi Karina karena sang istri yang si buk menyuapi Kafaeel.

"Sayang aku berangkat." Gus Ali berpamitan sambil mencium kening Karina.

"Kafaeel sayang, daddy berangkat dulu." Tidak lupa Gus Ali juga mencium pipi putranya.

"Hati-hati daddy." Balas Karina sambil menaikkan tangan kecil Kafaeel.

My Huriyah ✓ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang