PART 04 KATANYA PERGI SEBENTAR

1.2K 45 0
                                    

"katanya pergi sebentar kenapa
Kok pergi ya selama lamanya
Kalian ingkar janji"

.Aira Anaya putri

P30 menit kemudian

Telpon Aira berbunyi tandanya ada telpon masuk .dan tertulis di sana umi cayang.senang bangat dia angkat telpon itu

"Assalamualaikum umi"salamnya

"Waalaikum salam syg"jawabnya

"Umi akan berangkat ,10 menit lagi Aira jangan nakal ya nak"pesan uminya

"Iya umi Aira ngk nakal kok"jawabnya

"Jaga kesehatan ingat"ingat sang umi

"Iya umi sayang"jawabnya sambil terkekeh

"Eh iya nak umi berangkat dulu dadah syg assalamulaikum"ucap uminya mengakhiri telponannya

"Waalaikum salam umi"jawabnya

Belum sampai satu jam tanyangan di tv yg awalnya di tayangkan film ggs(ganteng ganteng serigala)bertukar
Dengan berita

"Hai saya Widia Ningsih ingin memberitakan , kecelakaan pesawat yg baru melepas landas , pesawat dari bandara internasional Soekarno-Hatta telah jatuh ke kelaut pesawat yg bernomor 096.di kabarkan pesawat itu hilang kendali karna cuaca hujan badai sangat buruk.pesawat yg ingin menuju dari Jakarta ke Kairo jatuh pukul 15:30 .sekian terimakasih wassalam"ujar reporter

JEDARRRR

"UMIIIIIII ABIIIII"teriak Aira yg berserta Isak tangisnya

Gus Azzam yg mendengar teriakan sang istri langsung berlari keruang tamu dan melihat istrinya sudah terduduk sambil menangis
Azzam langsung mendekat dan memeluk sang istri

"Kenapa sayang,kenapa teriak"tanya Azzam lembut

"Umi Abi mas"jawabnya sambil tersedu sesu

"Kenapa dengan umi Abi"tanya Azzam

"Pesawat yg mereka tumpangi jatuh ke laut mas,bawa aku ke tempat pencarian itu hikss....hikss... Bawa aku mas"ujarnya

Azzam terdiam mendengar itu semua,apa? mertuanya mengalami kecelakaan pesawat?ngk mungkin?

"Hiks.... Bawa aku mas kesana aku mau ketemu Abi umi mas bawa aku"ajaknya pada Azzam

Azzam yg tidak kuat melihat sang istri menangis membawa ya kesana tempat pencarian mayat kecelakaan pesawat itu

Hujan turun sangat deras membasahi bumi,Aira terdiam sambil matanya yg terus mengalir membuat Azzam tidak tega

"Istighfar sayang"ujar Azzam sambil mengelus kepala Aira namun aira tidak bergeming dia melihat ke arah jendela entah apa yg di pikirkan

Dalam pikiran

"Umi janji bakal pulang kok"

"Abi sayang bangat sama putri Abi ini"

"Abi temenin Ira Abi"

"Umi"
"Iya sayang"
"Lihat Abi nakal"

"Abi bakal pulang cepat kok"

"Abi ngk lama syg"

Lama berlarut dalam pikiran Aira sudah sampai di tempat yg diberitakan,mayat mayat yg di temukan di bawa ke RS ,aira dan Azzam masuk kerumah sakit itu dan menanyakan ruangannya.dan Yap nama umi abinya tercatat dalam kecelakaan pesawat itu bulir air mata terus jatuh dan mengalir di balik cadarnya

Dan ya mereka berjalan menuju kamar mayat dan tertera disana nama umi abinya yaitu putri dan rehan
Aira langsung berlari dan memeluk tubuh yg dingin itu

"Umi bohong hikss...,umi ninggalin Aira Sendiri hiks...,umi janji ngk bakal ninggalin Aira selamanya hikss.... Katanya umi pergi sebentar kok selamanya sih hikss ....."Isak tangis Aira

Aira berjalan menuju jenazah sang Abi,dan mulai memeluk tubuh dingin itu
"Abi hiks... Abi kok ninggalin Aira Hiksas.... Abi jahat hiks .... Katanya Abi pergi sebentar kok selamanya hiks....."isaknya tangisnya

Azzam yg tidak kuat melihat keterpurukan Aira langsung membawa aira kepelukannya

"Stttttt sudah sayang ikhlas disini masih ada mas yg nemenin Aira sayang"ujar Azzam sambil memeluk tubuh mungil Aira

"Liat mas Abi sama umi ninggalin Aira mas hiks ..... Hiks.... Mereka berdua ninggalin Aira sendiri"adunya

"Stttt udah sayang"ujarnya

Azzam yg sudah tidak tahan lagi tangis ya pecah tanpa Isak ia berusaha tegar agar bisa menjadi sandaran sang istri

Hufff sampai sini dulu
Makasih dah baca

Bismillah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang