"Saya tak menginginkan yg lain
Hadiah yg kau berikan ini sunggu sangat membuat saya bahagia ya habibati"Muhammad Azzam
Setelah kepergian Azzam yg di jemput oleh teman temannya,gadis itu bangun dan pergi menyiapkan diri,untuk memberi supres pada suaminya itu,selesai berdandan dan menggunakan kerudung dan kimar
Gadis itu keluar dan mulai berjalan menuju tempat yg di maksudDi dalam ruangan itu terlihat Azzam terdiam entah memikirkan apa yg jelas ia tak tertarik dengan pesta itu
Tepat pukul 00:00 lampu di matikan cuma ada satu lampu yg menyoroti satu wanita yg berpakaian menggunakan gaun putih dengan hijab dan kimar di wajahnya sungguh sangat anggun sekali.
Wanita itu memegang kue ultah di tangannya begitu cantik kue itu sambil berjalan mendekati Azzam
"Happy birthday ya Habibi"ucap gadis
Deggg
Azzam terdiam mendengar suara itu,itu adalah suara gadis yg dia cintai selama ini,Azzam terpaku tubuhnya tak bisa bergerak mendengar suara itu
Semua orang mulai menyanyikan lagu ultah untuk Azzam dan terakhir meniupkan lilin
"Selamat ulang tahun,tiup lilinnya ya Habibi"ujar gadis itu Azzam menurut dan meniupkan lilin itu setelah itu yapp Azzam langsung memeluk Aira
"Sayangggg hiksss...."pecah tangis Azzam
"Eh kok nangis"tanya Aira
Ya gadis itu Aira ,istri Azzam"Kamu jahat hiks..."ujarnya membuat ira tersenyum di balik cadarnya
"Suttttttt udah jangan nangis"ujar Aira azzam terus menangis,bukan menangis kehancuran tapi menangis kebahagian karna penantiannya pada istrinya bangun telah selesai
"Jangan tinggalin mas lagi Ra hikss.... Mas sangat mencintai kamu hiks...."ujarnya sambil mencium kedua pipi ira di balik cadar itu dan kembali memeluk Aira
Teman temannya yg melihat itu semua sangat iri dengan hubungan mereka"oyyy tiket ke planet Jupiter ada ngk"teriak Galang karna kesal dengan kebucinan pasangan itu
"Gw juga mau ikut woiii dibumi kita ngontrakkk capek gw ngeliat kebucinan mereka"tunjuk Dimas , mengundang gelak tawa dari para tamu begitupun dengan sepasang kekasih itu
"Mangkanya nikah bang"ujar fajar saudaranya Sandy
"Boro boro nikah cewek aja gw ngk punya"ujar Dimas dengan wajah sedihnya
Sandy yg melihat itu langsung berucap"udah udah kita disini bukan buat bersedih tapi merayakan pertambahan umur sahabat kita"ujarnya
Mereka hanya mengangguk tandanya setuju dengan ucapan Dimas, mereka melanjutkan acaranya dengan memberikan hadiah kepada Azzam
"Selamat ulang tahun bro"ujar sahabatnya
"Makasih bro"jawabnya dengan senyuman
"Yaelah zam gitu bangat meluknya ngk bakal ilang juga itu Aira"sindir Lius pada Azzam ,ya gimana enggak Azzam meluk pinggang Ira erat bangat
"Tau tuh,gitu bangat meluknya ngk bakal kami bawa tu istri Lo"ujar Daren
"Terserah sayalah orang istri saya punya saya iri bilang teman"balas ya pada Daren membuat Daren dan teman temannya membelalakkan matanya,sejak kapan Azzam ngomong gitu tapi mereka malah berujung ketawa melihat muka Daren yg kayak kenak mental dengan jawaban Azzam
"Anjirrr Daren kena mental hahahhaha"tawa Lius karna puas liat Daren yg terdiam seribu bahasa
"Hahahhaha yg sabar ya ren xixixixi"ujar Sandy yg ikut ketawa
"Ihhh tau ah adek malas sama ABG"ujar Daren dengan gelay nya sambil menghentakkan kakinya layak anak kecil
"Huekkk suara Lo anjingg"ujar Galang yg mual mendengar suara Daren
"iuyyy geli anjing"ujar Angga dengan gaya jijiknya
Membuat pesta itu menjadi rame dengan kelakuan mereka ,Azzam bersyukur diberi teman teman seperti mereka ,dan istri yg sholeha kepadanya
"Terimakasih yaallah atas kebahagiaan yg kau berikan kepada hamba hari ini"ujar Azzam dalam hati sambil Aira di pelukan ya
Hmmm makasih dah baca ceritanya,maaf ndk nyambung
Jangan lupa vote and comen
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...