"bukalah matamu matahari ku
Jangan biarkan dunia ini gelap
Jangan tutup terlalu lama mata iniMuhammad Azzam
Di dalam ruangan tempat Aira di rawat ada dokter yg sedang memeriksa Ira karna semakin hari kondisi Ira memburuk,begitupun dengan kehidupan Azzam ,wanita yg bersetatus istrinya itu tak mau membukakan matanya
Jujur Azzam sangat rindu dengan senyum dan tawa Ira,terngiang ngiang olehnya saat iya menggagu Aira masak,tersenyum Azzam mengingat momen itu dengan sekejap senyum itu pudar
"Ra kapan kamu bangun sayang?
Mas kangen sama kamu...hiks..."lagi lagi isak tangis Azzam keluar jujur ia tak sekuat itu menahan semuaTak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22:20 azzam tertidur di samping Ira
Saat tertidur Azzam merasa ada yg mengelus rambutnya ,tapi ia tak membukanya,namun karena suara yg ia rindukan ia membuka matanya
"Sayang"panggil Aira
Azzam langsung membuka matanya"Ra kamu sudah bangun?"tanya ya
"Iya mas"jawabnya lemah
"Aira mau minum?"tanya ya
"Ngk mas"jawabnya sambil menggeleng
"Ra mas kangen,kamu lama bangat tidurnya"jawabnya seperti anak kecil
"Iya kan sekarang Ira udah bangun"ujarnya dan di balas anggukan oleh Azzam
"Mas"panggilnya
"Iya sayang"jawab Azzam
"Boleh Ira minta sesuatu"ujar Ira
"Apa itu sayang ,apapun mas lakukan untuk kamu"jawab Azzam
"Tolong tutupkan wajah Ira menggunakan scarf mu mas,lalu bacakan surat Yasin untuk ira mas"pintanya dan langsung melakukan yg dimintakan oleh Aira
Meski sedikit binggung dengan permintaan Aira tapi Azzam tetap melakukannya, setelah membacakan surat yg di pinta sang istri,alat pendeteksi detak jantung pun berbunyi sangat keras.
Azzam yg cemas pun langsung menekan tombol gawat darurat dari ruangan itu,dokter dan suster pun datang dan langsung meminta Azzam keluar
"Mohon bapak keluar dahulu pak biar kami yg mengecek kondisi istri bapak"ujar salah satu suster
"Ngk sus saya harus di dalam di sana ada istri saya"ringkas Azzam
"Mohon bapak tetap disini"ujar suster itu dan menutup pintu UGD itu
Azzam semakin panik dan air mata trus berjatuhan,begitu banyak doa yg di ucapkan Azzam
"Ra jangan tinggalkan mas Ra mas mohon"ujarnya
Lama menunggu dokter keluar dari ruangan itu, akhirnya pintu itu terbuka dokter yg keluar membuka masker yg ia pake sambil menggeleng geleng kepalanya
Azzam langsung menghampiri dokter itu"dok bagaimana keadaan istri saya?"tanya Azzam
"Maaf pak kami sudah melakukan semaksimal mungkin tapi tuhan berkehendak lain istri bapak sudah berpulang kepangkuan tuhan"ujar dokter itu
DEGGGG
Dunia terasa berhenti ,hancur dunia Azzam,kaki yg bertegak lurus berakhir jatuh seperti tersambar petir hati Azzam,mataharinya telah tenggelam dan tak akan kembali lagi
"AIRAAAAA "teriaknya jujur hatinya hancur
"Jangan tinggalkan mas Ra hiks...."Isak tangisnya
"HAAAAA.... JANGAN TINGGALKAN MAS RA hiksss..... Mas ngk bisa hidup tanpamu Ra hiks...."Azzam langsung masuk ke ruangan itu dan terlihat tubuh Aira yg sudah terbalut kain putih dari kepala sampai kaki
Tak tahan lagi,air matanya tanpa izin meluncur begitu saja,Azzam langsung mendekat ke brankar yg dimana ada tubuh aira
"Aira bangun sayang jangan tinggalkan mas Ra ,mas mohon"ucapnys
"Mas mohon Aira hiks...hiks..."Isak tangis Azzam dan dirinya jatuh terduduk dilantai ,kakinya tak kuat menopang tubuhnya lagi
"AIRAAAA"teriaknya lagi
Wait sampai sini dulu
Minta tolong ramein ya teman
Pliss
Jangan lupa vote and comen
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...