part 47 Ayden kangen

231 4 0
                                    


__&&&___

"Kak Zayn!"teriak sumirang dari wajah zayden,dan dibalas senyuman oleh zayn

"Ayden mau tidur samping kak Zayn boleh umi " tanya zayden pada Aira dan dibalas anggukan oleh Aira, dan Azzam membantu zayden duduk di samping Zayn

"Jangan sampai kesinggung infus kakak ya nak"ujar Aira dan dibalas anggukan oleh zayden

"Kakak mana yang sakit?"tanya zayden pada zayn

"Semua sakit ayden"jawab Zayn dengan senyum

Zayden pun meniupkan setiap luka Zayn membuat Zayn tertawa begitupun yang lainnya

Zayden memeluk tubuh Zayn sambil mengelus kepala Zayn layaknya bapak dan anak lucu bangat

"Kak Zayn"panggil zayden

"Iya dek"jawab Zayn itu baru pertama kalinya ia memanggil zayden adek karna kata abinya zayden harus memanggil Zayn dengan sebutan kakak meski lewat 15 menit dan disetujukan oleh kedua bocah itu

"Kak Zayn jangan sakit lagi ,ayden ngk punya teman main loh"ujar zayden sambil meniupkan luka di jidat Zayn

"Iya nanti kalo aku sehat kita main lagi yah"ujar Zayn dan dibalas anggukan oleh zayden

"Kakak janji?"tanya zayden memastikan bahwa Zayn tidak bohong sambil menenggak kan jari kelingking ya

"Iya"jawab Zayn sambil mengaitkan jari kelingking ya lucu sekali mereka

"Senang ya melihat mereka, gw bahagia akhirnya Zayn sadar jadi bisa liat senyumnya lagi"ujar Dimas

"Ya gw pun bahagia bangat akhirnya dia sadar ,dan tidak melihat zayden menangis histeris lagi karna Zayn ngk bangun bangun"ujar Daren yang dibenarkan oleh Sandy

Mereka tersenyum dan tertawa melihat tingkah laku zayden yang mencoba mencairkan suasana

Dibalik itu areksa melihat itu semua ia bahagia akhirnya bocah itu sadar,areksa ingin masuk tapi ada rasa takut dihatinya.bagaimana Zayn teriak histeris tapi dia harus minta maaf menebus semua kesalahannya

Tab tab tab

Bunyi langkah kaki itu mereka membalikan badannya terlihat areksa datang dengan membawa buah untuk Zayn, bener saja raut wajah Zayn langsung berubah nampaknya rasa traumanya kembali

"A-abi z-zayn takut Abi ,p-paman itu yang pukul Zayn Abi ,teman paman itu yang menyeret Zayn turun tangga Abi, Zayn ngk mau di pukul abii!!!! Zayn takut Abi!!!"ujar Zayn histeris

Azzam langsung berusaha menenangkan putranya itu

"Maaf atas kedatangan gua bikin suasa ruyam ,Zayn paman kesini cuma minta maaf, paman waktu itu langsung membenarkan kata kata mereka maafkan paman yang menjadikan mu alat balas dendam pada ayahmu waktu itu, maaf"ujar areksa namun tak ada yang menjawab areksa paham kesalahannya sudah fatal dan dia pamit pergi dari sana

Azzam melepas pelukan dari sang anak dan pergi mengejar areksa saat tubuh lelaki itu telah terlihat Azzam langsung memanggil ya

"Areksa!"teriak Azzam, areksa berhenti dan membalikkan badannya

"Ya zam gw minta maaf ,karna kesalah gw membuat timbul trauma pada anak Lo ,kalo Lo mau melaporkan gw ke polisi ngk papa gw siap ditahan kok"ujar areksa dengan senyumannya

"Gw maafin Lo rek,"ujar Azzam

"Baik terimakasih gw pergi dulu,ada yang mau gw selesai" ujar areksa dan pergi dari sana

Azzam tersadar dari lamunannya karna sang ibu memanggil dirinya ternyata mereka baru sampai

"Umi"ujar Azzam pada Fitri

"Ya nak ,apakah Zayn beneran sudah sadar?"tanya Fitri

"Sudah umi silahkan umi lihat dulu Azzam ada urusan"ujar Azzam dan pergi dari sana

Selepas kepergian Azzam Fitri masuk keruangan Zayn disana terlihat zayden sedang bercanda dengan sang kakak, pemandangan yang sungguh indah

"Zayn"panggil fitri pada cucunya

"Nenek"ucap zayn dan Zayden bersamaan

"Bagaimana keadaan mu nak?"tanya Fitri pada cucunya

"Zayn udah ngk papa kok nek"jawabnya dengan senyuman

Setelah tak ada yang di obrolkan Fitri menuju sang menantu yang sedang menyusui kedua bayi yang baru tersebut dan Zayn zayden di jaga oleh semua pamannya itu


nekt part selesai
Ngk sabar bentar lagi
End
Semangat para pembaca

Bismillah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang