Udah 3 hari hilangnya Zayn entah kemana penculik itu membawa Zayn ,bagaimana dengan Aira sang itu. Mendengar bahwa sang putra belum ketemu membuat kondisinya sering memburuk itu membuat mereka secepat mungkin mencari zany sang ponakan
Sekarang mereka berkumpul untuk memikirkan rencana selanjutnya karna waktu itu telah di chek di markas virgo tapi tetap aja tidak ada malah mereka di pukul sangking dendamnya mereka pada geng Blacklion
Flashback
"Mau apa kalian disini!!!"ujar salah satu anggota Virgo itu
"Kami kesini mau menanyakan apakah kalian yang menculik zany anak Azzam?"tanya Daren baik baik
"Tidak!!! Apakah kau menuduh kami mencuri bocah itu hah!!!" Ujar aksara tangan kanan areksa ketua Virgo
"Slow saya hanya bertanya baik baik"jawab Daren
"Pergi kalian dari sini!!!"usir aksara karna dapat terlihat kesulutan amarah di wajah
"Tidak sebelum kalian jujur dimana Zayn kalian umpatkan hah!!!" Ujar galang yang suaranya meninggi
"Banyak omong serangggg!!!!"perintahnya pada anggota ya
BUGGGG
BUGGG"WOI SABARLAH KAMI DATANG BAIK BAIK JANGAN MAIN KEKERASAN DONG"marah Angga karna melihat anggota memukul dengan brutal ya
Semuanya berhenti karna teriakan Angga ,aksara tersenyum devil karna itu
"Apa kata Lo baik baik? Heh orang seperti kalian ngk pantas di baik baikkin dasar Pembunuhh"ujar aksara dengan menekankan kata pembunuh
Mereka semua terdiam mencerna omongan aksara ya mereka tau itu tapi bukan mereka yang membunuh Alek itu semua murni mereka menemukan mayat Alek tergelatak di tepi jurang itu tak ada mereka membunuh Alek apa lagi Azzam yang membunuh orang tersebut. Kami di fitnah ujar mereka dalam fikiran masing masing
"Kalian pantas mendapatkan ini
Have fun semoga kalian menemukan bocah itu" ujarnya lagi sambil menepuk pundak Daren beberapa kali sebelum mereka pergi"Cabut" ujarnya pada anggotanya untuk masuk kembali ke markas
BACKK
Dalamkesunyian Agra sebagai anggota berdiri mendekat ke anggota inti
"BG gw yakin Zayn ada bersama mereka" ujar Agra membuat kerutan di dahi mereka masing masing
"Maksud Lo apa Ra?"tanya Sandy
"Kalian paham ngk sih ,geng virgo punya dendam dengan kita tidak mungkin mereka mengaku semudah itu pikirlah Pakai otak kalian!!" Ujar Agra sedikit meninggikan suaranya
"Ya gw paham itu tapi bagaimana kita buktikan mereka itu yang menculik Zayn kita tak punya bukti Ra!"ujar galang tegas
Sandy yang sedari tadi terdiam angkat bicara
"Gw pernah ngasih cincin sama zayn waktu itu"ujar sandy
"Trus apa hubungannya dengan hilangnya Zayn?"ujar Dimas binggung
"Di cincin itu gw kasih pelacak coba Lang Lo lacak dimana zany menggunakan nomor gw karna pelacak itu menggunakan nomor ini "ujar Sandy sambil memberikan nomor itu pada Galang
Dan bener saja keberadaan Zayn langsung terlacak zayn berada pada sebuah rumah kosong dekat hutan di ujung wilayah jakarta ini
"Gimana Lang?"tanya Sandy
"Disini terlihat Zayn berada di sebuah rumah kosong di tengah hutan di ujung kota ini"ujar galang dan dibalas anggukan oleh mereka
"Kenapa ngk dari kemaren Lo bilang Zayn ,kalo tau begini mending dari kemaren kita kesana"ujar Dimas kesal
"Sory gw baru ingat jadi bagaimana kita kesana?"tanya Angga
"Kita susun rencananya "ujar Daren dan mulai mengatakan rencana yang bakal mereka laksanakan
"Oky kalian ngerti?"tanya Daren
"YA KAMI NGERTI!!"jawab mereka tegas dan mulai menjalani aksi mereka
Kembali ke Rumah sakit
Semua keluarga sibuk mengurus bayi yang baru lahir itu apa lagi putri kecil mereka terus menangis dan zayden yang terus menangis karena saudara kembarnya tak ketemu apa lagi kondisi Aira yang sering tak stabil
"Umi" panggil sikecil zairah
"Iya nak"jawab Aira meski ia tak bisa menggendong putrinya itu karna ia belum kuat untuk bangun apa lagi putranya hilang itu membuat mentalnya down
"Putri Abi duduk sama nenek dulu ya nak umi tak kuat gendong Iran dulu"ujar Azzam pada putrinya dan mulai berjalan mendekati Fitri dan Abdullah untuk menjaga putri ya itu
Dalam kediaman adinda datang bersama putranya yang berumur 1tahun itu
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"salam ya
"Waalaikum salam Din"jawab mereka
"Bagaimana keadaan mu Ra?"tanya Dinda pada Aira
"Alhamdulillah udah mulai membaik duduklah din"ujar Aira dan dibalas anggukan oleh Dinda
"Bagaimana proses pencarian nak Zayn apakah sudah ada perkembangan?"tanya Dinda membuat wajah Aira murung seketika dan Azzam yang menyadari itu membalas ucapan Dinda
"Sampai sekarang belum Din ,laporan itu belum saya dapat dari Daren dan yang lain"jawab Azzam menunduk Karna tak tahan nahan tangis
"Yang sabar ya kalian moga aja Zayn cepat ketemu"ujar adinda dan dibalas anggukan oleh mereka
Selepas itu adinda pamit pulang karna ia Daren tak kan boleh dirinya pulang malam mangkanya ia pamit pulang
Selepas kepulangan adinda Aira menatap sang suami ,Azzam yang sadar bahwa sang istri menatapnya bertanya
"Kenapa sayang?"tanya Azzam pada sang istri yang matanya sudah di penuhi linangan air mata
"Mas kemana anak kita Zayn? Kenapa belum ketemu sampai sekarang? Kemana mereka membawa anak ku hiksss..."ujar Aira yang berujung tangisnya pun pecah, Azzam langsung menghapus air mata sang istri dan di balasa dengan gelengan agar sang istri tidak menangis
"Tenang lah sayang berdoalah pada Tuhan semoga anak kita tidak apa apa fokus lah pada kesembuhan mu ,jangan fikirkan tentang Zayn dahulu"ujar Azzam pada istrinya yang di balas gelengan oleh Aira
"Zayn anak ku mas,kenapa aku tak boleh memikirkan ya hah,kenapa mereka membawa anak ku Hiks.... Kemana mereka menyembunyikan anak aku hiks..... DIMANAAA"ujar Aira yang di lanjutkan dengan tangis dan histeris ya
Azzam yang tak tega memeluk sang istri ,yang hijapnya sudah acak acakan darah yang mulai naik ke selang infus ,mana sang istri terus berteriak mengatakan dimana anaknya yang berakhir Azzam memanggil dokter untuk memberikan obat tenang pada istrinya
Azzam tak tega yang berakhir ia meneteskan air matanya
"Maafkan aku sayang aku tak sanggup melihat mu sehancur ini dengan itu aku harus memberikan obat penenang untuk dirimu",gumam azzam sambil menghapus air mata disudut matanya
Ia masih berharap bahwa ada ke ajaiban akan bertemunya sang anak dan ada celah di mana ia bisa bertemu dengan anaknya Zayn
NEKS SELESAI
JANGAN LUPA VOTE
NGK BOLEH PELIT
PAHAM
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...