Sebelum baca harap vote okyyyy...5 tahun sudah terlewatkan,sedikit perubahan di kehidupan Aira dan Azzam, dari si kembar Zayn dan zayden yg sekarang berumur 5 tahun dan terlahir baby mungil nan cantik yaitu AZZAIRAH AZZAMI PUTRI
Putri kecil dari Aira dan Azzam yg sekarang berumur 2 tahun .Dan banyak juga yg berubah pada sahabatnya Azzam terutama pada Daren, cowkk itu sekarang sudah sah menjadi suami dari adinda Putri,masih ingat dengan adinda? Gadis yg di aniaya oleh pacarnya dulu, gadis itu sudah menjadi istri dari seorang Daren Granata pewaris tunggal dari keluarga Granata
Dan kemana yg lain?
Apakah sudah menikah?
Jawabannya belum!!Entahlah apa alasan mereka tidak menikah,
Huff seperti biasa dirumah Aira dan Azzam pasti rame karna para paman si baby datang untuk bermain dengan mereka
Ouh ya istri Daren sudah hamil dan 2 bulan lagi bakal melahirkan,mangkanya Daren jarang ngumpul tapi ia tak pernah melupakan para ponakannya
Dirumah aizam...
"Ish palman jangan gitu,geli tauu"ujar bocah berumur 5 tahun itu ya siapa lagi kalo bukan Zayn
"Ihhh makin hari makin gemes pipinya"ujar Dimas sambil menggigit pipi zany,sedangkan zaynden yg anteng duduk di pangkuan Sandy
"Iwwww palman bauuukk"ujar Zayn dan berlari ke arah Angga
"Hahahha lu dibilang bau dim"ujar Angga tertawa
"Ih mana ada paman bau orang paman wangi gini"jawab Dimas sambil bersedekap dada dan wajah ngambek
"Lah emang palman bauk pun"jawab zany lagi
Di balik pintu dapur keluar sosok yg mungil ,mereka menatap kearah sosok itu,ya sosok imut nan gemoy itu adalah Azzairah Azzami putri,Galang langsung menghampiri gadis mungil itu dan menggendong ya
"Utututu ponakan paman yg paling cantik"ujar galang sambil mencium pipi AZZA
Plakkk
Galang langsung terdiam dan menatap gadis mungil itu yg beberapa detik yg lalu memukulnya
"Capa cih tium tium"ujar AZZA dan turun dari gendongan Galang, mereka tertawa melihat itu
"Wkwkw kasihan lu Lang xixi"tawa mereka
Gadis itu berjalan menuju sang ayah yg baru duduk di samping Sandy
"Bi,... Bi..."panggilnya pada Azzam sambil merentangkan kedua tangannya minta di gendong
Azzam langsung berdiri dan mengendong putri kecilnya dan kembali duduk bersama sahabatnya
Mereka kembali melanjutkan bermain bersama bocil bocil itu sambil menunggu Aira membawakan makanan
1 jam kemudian
Setelah kepulangan para setan pengganggu para bocil itu, datanglah Daren bersama istrinya
"Eh apa kabar bro"tanya Daren pada Azzam,sambil berpelukan gaya laki laki
"Alhamdulillah seperti Lo lihat gw sehat sehat aja, Lo apa kabar"jawab Azzam sambil bertanya
"Alhamdulillah sehat juga"jawab daren
"Yok silah kan duduk"ujar Aira pada Daren dan istrinya ,mereka berdua mengangguk
"Ada apa nih kalian kesini?"tanya Azzam
"Ngk ada apa apa sih, kangen aja Ama ponakan gw"jawab Daren
"Ouh gitu ya"jawab Azzam membuat Daren memutarkan matanya males karna jawaban Azzam
"Eh minum dulu"tawar Aira pada Daren dan adinda
Sedang asik berbicara tiba tiba ada yg memanggil Azzam dan Aira
"Bi.. bi... Mi..."panggil gadis mungil itu pada kedua orang tuanya yg sedang berbicara dengan istri Daren ya adinda, Azzam langsung membawa gadis itu ke pangkuannya
Daren mengerutkan dahinya siapa gadis mungil ini
"Sapa nih?"tanya Daren
"Anak gw lah"jawab Azzam ngegas
"Ya jangan ngegas lah anjirrr gw cuma nanya"sanggah Daren
"Ya Lo ngapa ngikut ngegas "tanya Azzam masih dengan nada ngegas membuat para istri mereka geleng geleng kepala
"Biasalah Din kalo mereka bertemu pasti ribut sabar aja"ujar Aira pada adinda
"Iya gapapa"jawab adinda dengan senyum
"Eh udah berapa bulan nih Din kandungan kamu?"tanya Aira
"Alhamdulillah udah 8 bulan"jawab Dinda
"Berarti bulan depan lahiran dong?"tanya Aira
"Alhamdulillah iya mbak"jawab adinda
"Eh mbak juga lagi hamil?"tanya adinda saat melihat perut Aira sedikit membuncit
"Iya din hamil anak ke empat"jawab aira
"Alhamdulillah moga lancar sampai lahiran ya mbk"ujar Adinda
"Aminn ,kamu juga ya"ujar Aira dan di angguki oleh adinda
"Eh Din mbak punya rencana nih"sontak Aira
"Apaan tuh mbk?"tanya Adinda
"Seandainya anak kamu perempuan gimana kita jodohin nanti ?"tanya Aira
"Wahhhh bagus itu, biar kita bisa besanan"jawab adinda
"APAAAA!!!! BESANAN AMA INI BOCAH NGK MAU" ujar Azzam ngegas sambil natap Daren
"HEH GW JUGA OGAH BESANAN AMA LU KALI, MALAS BAT"jawab Daren ngikut ngegas
Para istri yg jengah pun menarik telinga suami masing masing
"Aw AW kok di tarik sih sayang"ujar Azzam memelas menatap sang istri
"Diam!!!"ujar Aira ngegas dan azzam langsung diam
"Kami ngk ad minta persetujuan kalian diam!!"ujar Aira lagi sambil menatap Azzam dan Daren
"Tau nih"ikut adinda
"Kok kamu ngikut sih sayang"ujar Daren pada adinda
"Mang masalah buat lu, yuk mbak kita beli pentul"ujar adinda sambil mengajak Aira keluar untuk membeli jajanan
"Heh kalian mau kemana"teriak Daren dari ruang tamu tapi tak di sahutin oleh mereka
Azzam dan Daren mau mengejar istri mereka tapi malah terjebak di sela pintu keluar
"Ih minggir Lo ren"ujar Azzam sambil berusaha melepas diri dari jepitan pintu bersama Daren
"Ya lonya duluan minggir gw mau ngejar istri gw"ujar Daren tak mau kalah
"Ya gw juga mau ngejar istri gw ,Lo duluan minggir dulu"ujar Azzam tak mau kalah
"Ya lonya duluan minggir ah"ujar Daren tak juga mau mengalah
Mereka terus berusaha keluar dari jenjang pintu itu tapi tak juga kunjung bisa karna sedari tadi tak mau kalah
"AW AW minggir lah sempit sempit"ujar Azzam yg sudah merasakan perih di punggunya karna gesekan pintu itu
"Ais yaudahlah diam dulu Lo jangan gerak gerak"ujar Daren yg mengalah saja karna ingin keluar dari jepitan pintu itu
Lama mencoba keluar akhirnya bisa dan tepat saja para bumil sudah pulang dari jajan, AZZA langsung menyampiri Abi dan merentangkan tangannya minta di gendong
Azzam yg ngos ngosan tetap mengambil sang anak
"Kalian kenapa?"tanya Aira
"Tau nih sampai ngos ngosan gitu?"tanya adinda
"Ngk ada"jawab mereka serentak
Sang istri yg tak mau ribut dan ingin menikmati makanan dgn tentram pun langsung pergi
NEKS ALHAMDULILLAH SELESAI JUGA
BTW JANGAN LUPA FOLLOW YA ,VOTE,DAN JUGA KOMEN,KALO BISA MINTA BATU SHARE BIAR TAMBAH RAME
SEKIAN TERIMA KASIH🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
Ficción General"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...